Pesona Indah Pantai Laskar Pelangi Tanjung Tinggi Belitung

Pantai Tanjung Tinggi merupakan salah satu tempat wisata favorit bagi para wisatawan saat liburan ke Pulau Belitung. Pantai ini mulai populer karena salah satu film karya Andrea Hirata yang berjudul laskar pelangi dan menggunakan pantai ini sebagai salah satu lokasi adegan dalam filmnya. Booming nya film Laskar Pelangi membuat banyaknya wisatawan baik lokal maupun internasional tertarik untuk berrkunjung ke Pulau Belitung. Oleh karena itu, tak heran bila pantai ini selalu ramai oleh pengunjung. 

Pantai Tanjung tinggi memiliki pesona yang sangat indah seperti pasir putih, pantai yang bersih dan batu batuan granit yang menjulang tinggi di tepi pantai dan tengah laut. Pantai Tanjung Tinggi terletak di desa Keciput, kecamatan Sijuk, kabupaten Belitung. Perjalanan kepantai ini bisa terbilang singkat karena hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Tanjungpandan.

Pada saat liburan saya dan teman teman sering berkunjung ke pantai Tanjung tinggi, kami biasanya berangkat pukul 13.00 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 13.28 WIB. Untuk sampai ke pantai Tanjung Tinggi kita bisa melalui dua jalur, yaitu jalur Tanjung Pandan - Tanjung Kelayang dan dan jalur Tanjung Pandan - Air seruk. Namun kami menggunakan jalur yang paling umum yaitu Tanjung Pandan - Tanjung Kelayang. Sepanjang perjalanan kami melewati jalan aspal dengan pemandangan ala pedesaan yang tebilang sepi karena tidak banyak kendaraan yang lalu lalang dan sangat berbeda dengan daerah perkotaan. 

Saat sampai dilokasi kami tidak kenakan biaya masuk sepeserpun alias gratis. Meskipun gratis, fasilitas di pantai ini terbilang lengkap karena terdapat WC, Kamar bilas/ganti serta mushola. Tak hanya itu disini juga terdapat sewa pelampung, perahu karet, Hingga perlengkapan renang lainnya.

Kami memarkirkan motor tepat di bawah pohon-pohon yang berada di tepi pantai, kemudian kami istirahat memesan minum di warung warung makan yang ada di pantai tanjung tinggi, Warung makan yang berada di tanjung ini juga terbilang murah, dengan 15 ribu kita bisa dapat empek empek dan minuman seperti es jeruk, es teh dan sebagainya di warung warung ini juga menyediakan makanan sejenis seafood yang segar dan lezat. Diantaranya cumi tepung, udang pedas manis, ikan bakar bumbu dan tak lupa gangan ikan khas belitung. Setelah tak lama mengobrol kamu menitipkan barang barang pada penjaga warung dan langsung bergegas menuju pantai untuk sekedar berfoto-foto. Namun, gak lengkap jika ke pantai tidak main air dan berenang, akhirnya kami memutuskan untuk menyewa perahu karet dan kacamata renang. Tak menunggu lama kami segera mendayung perahu kami agak jauh dari tepi pantai. Disitu kami segera lompat dan berenang menikmati keindahan terumbu karang dan ikan-ikan kecil di dalamnya. 

Tak terasa sudah pukul 4 sore, perut kami mulai lapar dan kami pun segera bergegas ke warung tempat barang kami dititipkan dan mulai memesan makanan berat untuk mengisi perut lapar kami setelah berenang.

Setelah kenyang, kami bergegas melanjutkan keseruan kami, kali ini kami menyusuri pantai dari ujung ke ujung. Kami juga mendaki batu-batu granit dan melihat keindahan pantai dari atas batu. 

Saking asyik nya ternyata matahari sudah mau tenggelam, kami yang masih bediri diatas batu disuguhkan indahnya pemandangan matahari terbenam. Warna kuning emas menyatu dengan indahnya pantulan air laut sungguh membuat kami betah berlama-lama. Kami pun tak lupa mengabadikan momen tersebut dengan foto dari handphone digenggaman kami.