Mohon tunggu...
Rahman Arifin
Rahman Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 CILIMUS

Anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Sedang belajar menulis yang bermanfaat bagi semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pahlawan yang Dilupakan

3 November 2022   08:32 Diperbarui: 3 November 2022   08:35 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PAHLAWAN YANG DILUPAKAN

Karya Rahman Arifin

Air mata ini tak berhenti mengalir

bagaikan sungai dan hujan

baru saja kudengar berita

Engkau pergi tuk selamanya

Empat anak  kecil masih butuh pengasuhan

Sementara istrimu baru saja melahirkan

Sebagai Guru honor

Engkau baktikan jiwa ragamu

cerdaskan anak negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun