Mohon tunggu...
Rahman Arifin
Rahman Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 CILIMUS

Anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Sedang belajar menulis yang bermanfaat bagi semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jabar Membutuhkan Lebih Banyak PTN

27 Oktober 2022   00:15 Diperbarui: 27 Oktober 2022   00:35 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, data BPS tahun 2020 menunjukkan jumlah penduduk Jawa Barat ada 49.935.858 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar tersebut tentunya Jawa Barat membutuhkan lebih banyak fasilitas bagi melayani berbagai macam kebutuhan warganya.

Salah satu kebutuhan warga adalah mendapatkan pelayan pendidikan tinggi berkualitas. Masyarakat masih mempunyai anggapan bahwa PTN lebih berkualitas dengan biayanya lebih murah. Meskipun dalam kenyataannya banyak PTS yang kualitasnya bagus dan banyak juga PTS yang biaya pendidikannya lebih murah.

Adanya anggapan tersebut tentunya tidak bisa diabaikan oleh pemerintah, pemerintah harus menyediakan PTN sesuai dengan rasio jumlah penduduk di suatu wilayah.

Kebutuhan jumlah PTN di Jawa Barat tentunya  lebih banyak dibandingkan provinsi lain. Hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan.

Jawa Timur dengan jumlah penduduk 40, 67 juta jiwa dilayani oleh 15 PTN, Jawa Tengah dengan jumlah penduduk 36.516.035 jiwa dilayani oleh 12 PTN, sementara Jawa Barat dengan jumlah penduduk 49.935.858 hanya mempunyai 9 PTN. PTN yang dimaksud dalam tulisan ini terdiri dari PTN dibawah naungan Kemendikbud dan PTKIN dibawah naungan Kemenag

PTN yang ada di Jawa Barat berjumlah 9 PTN yaitu : Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran Jatinangor, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Universitas Singaperbangsa Karawang, ISBI Bandung, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan IAIN Syeh Nurjati Cirebon.

PTN di Jawa Tengah  berjumlah 12 yaitu: Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Universitas Tidar Magelang, ISI Solo, UIN Wali Songo Semarang, UIN KH Abdurahman Wahid  Pekalongan, UIN KH Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Salatiga, dan IAIN Kudus

PTN di Jawa Timur berjumlah 15 yaitu Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jember, Universitas Trunojoyo Bangkalan, UPN Veteran Jawa Timur Surabaya , UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN KH Achmad Siddiq Jember, UIN Madura Pamekasan, UIN Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung, IAIN Ponorogo, dan IAIN Kediri.

Data itu belum termasuk Institut, Politeknik, Sekolah Tinggi dan  Akademi Komunitas Negeri baik yang dikelola oleh Kemendikbud maupun kementrian yang lain.

Kalau mau menyamakan jumlah PTN agar sama dengan Jawa Tengah berarti Jawa Barat masih kekurangan 3 PTN, kalau mau menyamakan dengan Jawa Timur berarti masih kurang 6 PTN. Dan tentunya seharusnya lebih dari 6 PTN karena Jawa Barat jumlah penduduknya paling banyak. Lebih banyak  9 juta dibandingkan dengan Jawa Timur.

Di Jawa Barat daerah yang memerlukan PTN diantaranya wilayah Cirebon yang meliputi Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka. Cirebon belum mempunyai PTN di bawah naungan Kemendikbud, sudah selayaknya wilayah Cirebon memiliki sebuah universitas negeri karena Cirebon merupakan kota terbesar ke 2 di Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun