Mohon tunggu...
Rahmah DianPutri
Rahmah DianPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Education is important especially for woman

Usaha dan doa tidak akan berakhir sia-sia, melainkan berbuah bahagia. - Rahmah Dian Putri -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Wajar Saja KRI Nanggala 402 Tenggelam, Simak Infonya, Reminder untuk Pemerintah!!!

2 Mei 2021   19:44 Diperbarui: 2 Mei 2021   19:52 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Entrepreneurship Project in Creative Writing

WEEK 13

Wajar Saja KRI Nanggala 402 Tenggelam, Simak Infonya. Reminder Untuk Pemerintah!!!

Lagi, belum lama setelah bencana banjir yang melanda NTT dan NTB, Ibu Pertiwi kembali berduka pada 24 April lalu atas tenggelamnya salah satu koleksi kapal selam TNI AL, yaitu KRI Nanggala 402. Sebelumnya, kapal buatan Jerman itu mengalami hilang kontak pada 21 April.  Dinyatakan oleh Panglima TNI bahwa seluruh kru kapal yang berjumlah 53 orang gugur. Sampai saat ini, kejadian tersebut masih menyisakan luka yang amat mendalam bagi bangsa Indonesia. Selain itu, banyak yang masih bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Hingga saat ini proses investigasi tenggelamanya KRI Nanggala 402 masih dilakukan oleh TNI AL. Bahkan rencananya akan bekerjasama dengan pakar kapal selam. Artinya, penyebab tenggelamnya kapal selam tersebut belum diketahu, tetapi Indonesia masih sering termakan berita yang tidak benar. Belakangan ini ramai hoax setelah kanal YouTube Warung Politik mengunggah vidio dengan thumbanil "Rudal Maut Cina Hilangkan Kapal Nanggala 402 Prabowo Tak Terima Serbv Kapal Cina." Kebanyakan orang malas untuk mencari tahu lebih jauh dan memakan mentah-mentah thumbnail tersebut. padahal, melansir dari suara.com, klaim yang membawa nama Prabowo tersebut adalah salah. Jika menyaksikan vidio tersebut sampai selesai, barulah akan diketahui bahwa Prabowo tidak pernah menyatakan terkait rudal cina yang menjadi penyebab hilangnya Nanggala 402.

Di samping ramainya hoax yang beredar, ada beberapa hal yang berindikasi menjadi penyebab tenggelamnya kapal yang dibuat pada tahun 1977 itu. Ya, benar. Melansir dari kompas.com, KRI Nanggala 402 dibuat oleh Jerman pada 1977. Artinya, saat ini kapal tersebut sudah berumur 43 tahun. Hampir setengah abad! Sedangkan siklus hidup khas kapal selam angkatan laut hanya sekitar 30-35 tahun. Begitu yang dikatakan oleh analis pertahanan utama di Janes, Ridzwan Rahmat sebagaimana dikutip dari international.sindonews.com. Seharusnya, kapal Nanggala sudah dinonaktifkan, tetapi masih saja dilayarkan. Oleh karena itu, wajar saja jika kapal berusia tu tersebut tidak terselamatkan.

Tak hanya sudah berusia tua, KRI Nanggala 402 saat menyelam pada April lalu membawa 53 awak, sedangkan melansir dari bisnis.com, Hasanuddin mengatakan bahwa kru maksimal untuk kapal selam hanya 38 orang. Artinya, kapal yang ditemukan terbelah tiga pada kedalaman 83 meter tersebut kelebihan muatan. Agaknya wajar jika tenggelam, bukan? Melansir dari situs yang sama, disebutkan bahwa KRI Nanggala 402 tidak membawa oksigen gel saat menyelam. Kapal yang tua, kelebihan muatan, dan tidak membawa oksigen gel, hal tersebut sangat sembrono.

Diduga terjadi kegagalan retrofit. Melansir dari detik.com, Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengungkapkan bahwa KRI Nanggala 402 sempat diretrofit di Korea Selatan yang berlangsung seama dua tahun dan selesai pada 2012 lalu. Retrofit sendiri merupakan penambahan kompoen pada kapal selam, peningkatan kemampuan, dan penguatan struktur kapal selam. Menurut penuturan Hasnuddin, retrofit yang menghabiskan dana sekitar Rp1,05 triliun tersebut bukan hanya mengganti suku cadang, melainkan juga perubahan konstruksi kapal selam termasuk senjata torpedo. Disebut bahwa terjadi kegagalan retrofit karena pada saat uji penembakan, di tahun 2012 setelah retrofit, torpedo tak bisa diluncurkan karena ada masalah pada sistem penutupnya. Setelah itu, KRI Nanggala 402 diperbaiki lagi oleh tim dari Korea Selatan dan diduga terdapat hal-hal yang tidak tepat sehingga menyebabkan kapal tersebut tenggelam.

Kendati demikian, penyebab teggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 masih dalam proses investigasi. Oleh karena itu, kepastian masih terus ditunggu. Bukan tidak mungkin, penyebab tenggelamnya kapal tersebut adalah karena usia yang sudah tua dan sudah seharusnya dinonaktifkan. Lebih lagi, di usia yang sudah tua, KRI Nanggala 402 dipaksa untuk berlayar dengan jumlah awak yang melebihi kapasitas dan pernahnya terjadi kegagalan retrofit sehingga kapal belum begitu siap atau bahkan tidak bisa lagi beroperasi dengan baik. Hal itu bisa saja menjadi penyebab tenggelamnya Sang Nanggala. Namun, sekali lagi dikatakan bahwa penyebab pastinya masih menunggu hasil investigasi. Agaknya kejadian semacam ini bisa menjadi reminder atau pengingat untuk pemerintah bahwa banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti halnya alusista kapal selam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun