Rahmah Dani, mahasiswa program studi S1 Pendidikan Bahasa Indonesian angkat 2024, Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Sekaligus anggota Unit kegiatan mahasiswa (UKM) jurnalistik.
Sejarah dan Asal-Usul Pernikahan adat Gayo LuesÂ
Pernikahan adat Gayo Lues merupakan bagian penting dari budaya masyarakat Gayo di Aceh. Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun dan mencerminkan nilai-nilai adat, agama, serta kearifan lokal masyarakat setempat.
*Pengaruh Sejarah dan Budaya
Gayo Lues adalah salah satu wilayah yang dihuni oleh suku Gayo, yang dikenal memiliki budaya khas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pernikahan. Sejarah pernikahan adat Gayo Lues dipengaruhi oleh:
Islamisasi Aceh: Sejak abad ke-13, Islam sangat mempengaruhi adat istiadat, termasuk tata cara pernikahan.
Adat Reje dan Kemukiman: Dahulu, masyarakat Gayo Lues hidup dalam sistem pemerintahan adat yang dipimpin oleh seorang Reje (raja) atau kepala kampung. Tata cara pernikahan pun diatur sesuai adat istiadat setempat.
Kearifan Lokal: Masyarakat Gayo Lues sangat menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, gotong royong, dan kehormatan keluarga dalam pernikahan.
*Tradisi dalam Pernikahan Adat Gayo Lues
Pernikahan adat Gayo Lues memiliki beberapa tahapan penting, yang mencerminkan warisan sejarah dan budaya, antara lain: