Terkagum saya membaca tulisan salah satu kompasianer Johanes Krismono yang menceritakan bahwa salah satu penulis Kompasiana, Pak Tjiptadinata telah menghasilkan 4895 tulisan dalam kurun waktu 8 tahun dan sedangkan dia baru 500 tulisan, dan lebih lama bergabung di kompasiana selama 10 tahun yang lalu.Â
Memang menulis bukan saja mampu mengurai otak yang kusut, akan tetapi juga mampu memberikan kesegaran dan kesehatan penulis.
Menulis dan membaca dua hal yang mesti dilakukan ketika kita mau tulisan kita berkualitas sehingga enak dibaca dan menginspirasi orang lain dan pada akhirnya dengan kegiatan menulis setiap hari akan menyehatkan tubuh dan otak kita.Â
Atau bahkan orang sakit pun ketika dia Menulis dia akan dapat kembali sehat. Seorang dokter yang memiliki banyak resep dan obat tentu memberikan motivasi salah satunya adalah dengan banyak beraktivitas olahraga, salah satu olahraga otak adalah menulis.Â
Banyak penulis-penulis terkenal di saat sakit telah menyelesaikan tulisan dan menjadi sebuah buku yang berkualitas, sebut saja ilmuan Islam terdahulu mereka menulis kitab di saat sakit dan atau dalam penjara.Â