Mohon tunggu...
rahmaharumoktaviana
rahmaharumoktaviana Mohon Tunggu... Makeup Artist - MAHASISWA PWK 19 UNIVERSITAS JEMBER

191910501041

Selanjutnya

Tutup

Financial

Default Mengesampingkan Peluang Penerbitan Obligasi Daerah

11 Mei 2020   10:29 Diperbarui: 11 Mei 2020   10:36 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obligasi daerah sudah menjadi tren bagi wilayah-wilayah di negara maju seperti USA, New York merupakan daerah pertama yang menerbitkan obligasi daerah secara resmi pada tahun 1812 untuk pembiayaan Terusan Erie dengan hasil akhir sukses mengefisienkan pembangunan sehingga berhasil meningkatkan efisiensi akses masuk dan keluar Kota New York sehingga kota ini menjadi pusat keuangan Amerika Serikat seperti sekarang. 

Kesuksesan pembangunan oleh obligasi daerah juga dirasakan oleh pemerintahan di San Francisco atas pembangunan Golden Gate Bridge tahun 1910-1920 yang mampu meningkatkan lalu lintas kapal feri dari San Francisco ke Oakland sebesar 700% melalui obligasi daerah. Default tidak menjadi ancaman bagi dua kisah sukses tersebut apabila dalam pengelolaan keuangan obligasi daerah tersebut dapat berjalan dengan baik. .

Obligasi daerah menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah mengingat pembangunan daerah belum bisa meningkat drastis untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya, terlebih menilik kembali problematika covid-19 yang belum menemui titik penurunan angka kematian karena kurangnya sumber pembiayaan untuk dianggarkan pada pemenuhan kebutuhan RS rujuan Covid-19 ataupun pasokan peralatan medis. 

Perlengkapan alat medis dan ruang isolasi yang telah termaktub dalam Peraturan Menterian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membutuhkan dana yang cukuo besar untuk lingkup nasional maupun perdaerah. 

Maka pemerintah pusat menganjurkan pemerintah daerah untuk penerbitan obligasi daerah sebagai upaya pengefisienan mempersiapkan kebutuhan penangan covid-19 terutama di daerah ranking atas oleh lembaga independen, daerah rekomendasi OJK, dan daerah dengan suspect positif covid-19 terbanyak.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun