Lebih dari itu, pemikiran KH Hasyim Asy'ari menjadi refleksi penting di masa kini---saat kita menghadapi tantangan polarisasi sosial, radikalisme, dan pudarnya nilai kebangsaan. Beliau telah menunjukkan bahwa antara agama dan nasionalisme tidak ada dikotomi. Keduanya justru harus berjalan seiring untuk menciptakan bangsa yang adil, damai, dan beradab.
Di tengah derasnya arus globalisasi, ajaran KH Hasyim Asy'ari mengingatkan kita untuk tidak tercerabut dari akar---bahwa menjadi modern bukan berarti meninggalkan tradisi, dan menjadi religius bukan berarti menolak keberagaman.
KH Hasyim Asy'ari bukan sekadar tokoh sejarah. Beliau adalah teladan lintas zaman. Dalam dirinya tergambar utuh sosok ulama, pendidik, pejuang, dan pemersatu bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI