Implementasi Pengajaran Do'a Harian Sebagai Upaya Membentuk Karakter Religius dan Kebiasaan Ibadah Anak di TPA Desa Santan Sari

TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) memiliki peran penting dalam membentuk karakter religius anak sejak usia dini. Salah satu upaya yang dilakukan di TPA Desa Santan Sari, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, adalah mengajarkan do'a harian kepada anak-anak sebagai bagian dari pembiasaan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.  

Kegiatan ini berlangsung di dalam ruang belajar TPA dengan metode interaktif, di mana anak-anak diajak untuk memahami dan menghafalkan do'a sehari-hari, seperti do'a sebelum dan sesudah makan, do'a sebelum tidur, serta do'a ketika masuk dan keluar masjid. Dengan pendekatan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya menghafal tetapi juga memahami makna dan pentingnya berdo'a dalam setiap aktivitas mereka.  

Terlihat dalam dokumentasi kegiatan, anak-anak dengan antusias mengikuti sesi pembelajaran yang dipandu oleh seorang pengajar. Mereka duduk bersama dalam suasana yang nyaman dan kondusif, mendengarkan dengan seksama arahan yang diberikan. Interaksi aktif antara pengajar dan santri juga terlihat saat anak-anak berpartisipasi dalam mengulang do'a yang diajarkan.  

Suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan di TPA Desa Santan Sari

Selain itu, pembelajaran dilakukan dengan suasana yang menyenangkan agar anak-anak lebih mudah menyerap dan mengaplikasikan dalam keseharian. Pengajaran ini juga dikombinasikan dengan pembiasaan ibadah lainnya, seperti shalat berjamaah dan membaca Al-Qur'an, sehingga nilai-nilai keislaman dapat tertanam dengan kuat dalam diri mereka.  

Melalui kegiatan ini, TPA Desa Santan Sari berkomitmen untuk menciptakan generasi muda yang memiliki kebiasaan ibadah yang baik dan berakhlak mulia. Harapannya, dengan pembiasaan sejak dini, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki karakter religius dan menjadikan ibadah sebagai bagian dari kehidupan mereka.