Mohon tunggu...
Rahma Adlya Zahra
Rahma Adlya Zahra Mohon Tunggu... Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

sebagai mahasiswi Pendidikan Islam Anak Usia Dini suka hal hal yang berbau tentang anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa SMPN Satu Atap Antusias Mengikuti Kegiatan Ecoprint totebag Ramah Lingkungan

20 September 2025   10:56 Diperbarui: 20 September 2025   10:56 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto hasil karya siswa SMP N 3 SATAP

Simalungun – Kreativitas sekaligus kepedulian terhadap lingkungan ditunjukkan oleh siswa SMPN 3 Satu Atap, Nagori Bandar Manik, Kecamatan Pamatang Sidamanik. Pada Rabu (20/8/2025), mereka mengikuti kegiatan pembuatan totebag ecoprint pounding yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak menghias totebag polos dengan memanfaatkan daun dan bunga dari lingkungan sekitar. Teknik pounding atau memukul bagian tumbuhan ke permukaan kain menghasilkan motif alami yang unik dan ramah lingkungan.

“Kami ingin memperkenalkan seni ramah lingkungan yang bisa memanfaatkan potensi alam sekitar. Anak-anak sangat kreatif dan bersemangat,” ujar Dinda Dyah, penanggung jawab kegiatan.

Sebelum praktik, tim KKN terlebih dahulu memberikan sosialisasi dan demonstrasi. Setelah itu, siswa mencoba membuat karya mereka sendiri. Suasana kegiatan berlangsung meriah, siswa tampak saling menunjukkan hasil totebag ecoprint dengan bangga.

Dari puluhan karya yang dihasilkan, sebagian besar berhasil menampilkan pola yang jelas dan indah. Meski ada dua siswa yang kurang berhasil karena terburu-buru dalam proses pengerjaan, hal itu justru menjadi pengalaman berharga untuk lebih sabar dan teliti.

Guru pendamping mengapresiasi kegiatan ini karena tidak hanya melatih keterampilan seni, tetapi juga menanamkan kepedulian lingkungan. “Anak-anak jadi tahu kalau daun dan bunga sederhana pun bisa disulap jadi karya seni bermanfaat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ecoprint pounding ini, siswa mendapatkan pengalaman baru, menumbuhkan kreativitas, sekaligus menyadari pentingnya menjaga alam sekitar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun