Terimakasih, penawar lara dan gundahku.
Sukmaku kembali menemukan singgah untuk bersandar.
Meratapi segala nasib dalam kedamaian.
Dan kembali menata hati dalam segarnya harapan.
              Untuk dikau, pencerah dalam gulita
              Kasihmu telah membukakanku sebuah cakrawala
              Sayangmu telah membangkitkan ragaku
              yang telah lama pulas tergilas keputusasaan
Kasih, izinkan aku
Menjadikan nafasmu separuhku
Separuh jiwamu untuk mengisi hidupku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!