Mohon tunggu...
Rahel Maretha
Rahel Maretha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication

positive vibes✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Suara Feminisme yang Terdengar dalam Film Captain Marvel (2019)

6 November 2021   02:45 Diperbarui: 6 November 2021   02:47 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Scene dalam film Captain Marvel (2019). Sumber: Pinterest

Melalui aksi heroik dan kemampuan bertarung dan memimpinnya, kita dapat melihat bagaimana sosok wanita juga mampu berjuang dan melakukan aktivitas yang biasa dilakukan laki-laki.

Dalam film ini, dapat dilihat bahwa Marvel hendak mendobrak dan menyampaikan ketidaksetaraan gender yang masih dialami oleh perempuan dengan harapan dapat merubah stigma dan persepsi masyarakat.

Sumber:

Biasini, N., & Wijayanti, S. (2021). Representasi Feminisme Dalam Karakter Pahlawan Perempuan Captain Marvel. Jurnal Widyakala, 8, 17-24.

Fauzi, N. A. (2019). Captain Marvel: Kesetaraan Gender dalam Perspektif Tokoh Superhero. Specta: Journal of Photography, Arts, and Media, 3(2), 73-79.

Imanda, B. C. (2021, Januari 4). Sinopsis Captain Marvel, Asal-usul Salah Satu Superhero Terkuat Marvel. Kompas.com. Diakses dari sini

Renaldy, Budiana, D., & Aritonang, A. I. (2020). Representasi Feminisme dalam Film Captain Marvel. Jurnal E-Komunikasi, 8(1), 1-24.

Ryan, M. (2012). An Introduction to Criticism Literature/Film/Culture. West Sussex: Wiley-Blackwell.

Sembiring, I. G. (2019, Maret 8). Captain Marvel, Menemukan Jati Diri si Pahlawan Terkuat. Kompas.com. Diakses dari sini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun