Mohon tunggu...
Sosbud

Pengikut Setia Rasulullah SAW

26 September 2018   19:52 Diperbarui: 26 September 2018   19:54 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

muktikulturalisme sebuah istilah yang di gunakan untuk menjelaskan pandangan seorang tentang ragam kehidupan. Di dunia ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan adanya penerimaan terhadap keragaman dan berbagai macam budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat, baik menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, maupun politik yang mereka anut.

Multikulturalisme adalah suatu faham yang menekankan kesederajatan dalam perbedaan-perbedaan kebudayaan yang sudah mentradisi di masyarakat. Multikulturalisme juga merupakan sunnatullah, karena tidak ada satupun negara di dunia ini yang memiliki satu jenis kebudayaan nasional.

Memasuki era global paham aswaja tetap eksis dan mampu memberikan jawaban solutif  atas berbagai persoalan kemanusiaan masa kini, meliputi inklusifisme, pluralisme, dan multikulturalisme.

Perumus ahlussunnah wal jama'ah dalam bidang akidah. 

     Ahlussunnah wal jama'ah merupakan islam murni yang langsung dari rasulullah SAW kemudian di teruskan oleh para sahabatnya.  Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang menjadi pendiri ajaran ahlussunnah wal jama'ah. Yang ada hanyalah ulama yang telah merumuskan kembali ajaran islam tersebut setelah lahirnya beberapa faham dan aliran keagamaan yang berusaha mengaburkan ajaran rasulullah saw dan para sahabatnya yang murni itu.

Nama lengkap Imam al- Asy'ari adalah abu al-hasan ali bin ismail al-asy'ari. Lahir di bashrah pada tahun 260 H / 874 M dan wafat pada tahun 324 H / 936 M.


Beliau adalah salah satu keturunan sahabat Nabi Saw yang bernama abu musa al-asy'ari. Setelah ayahnya meninggal dunia, ibu beliau menikah lagi dengan salah seorang tokoh mu'tazilah yang bernama abu ali al-jubba'i.

Pengikut beliau berasal dari beberapa kalangan. Para ahli hadis, ahli fiqih serta para ulama dari berbagai disiplin ilmu ikut mendukung serta menjadi pengikut Imam al-asy'ari.

Bahkan para habib yang merupakan keturunan rasulullah saw sejak dahulu sampai sekarang juga mengikuti akidah Imam al-asy'ari.

Tokoh kedua adalah Imam al-maturidi. Nama beliau adalah abu mansur Muhammad bin mahmud al-maturidi. Beliau adalah seorang yang menganut madzhab Imam abu hanifah.

Usaha serta perjuangan dua Imam ini dan muridnya telah berhasil mengokohkan keimanan kita dan membuktikan secara rasional tentang adanya tuhan, kenabian, mukjizat, hari akhir, dan golongan yang mengingkarinya. Sehingga ulama lain seperti para ahli fiqih dan ahli hadis tidak perlu bersusah payah melakukan hal yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun