Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sugar Coating: "Ngono yo Ngono Ning Ojo Ngono"

10 Oktober 2025   22:15 Diperbarui: 12 Oktober 2025   14:12 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi.(Foto: Linkedin.com)

Ketika seseorang terus memaniskan kata demi kenyamanan sosial, ia pada dasarnya menekan kejujuran emosional.

Dalam jangka panjang, organisasi yang penuh "manis-manisan" ini akan menjadi ruang yang toksik: semua tampak ramah di permukaan, namun penuh kepalsuan di balik layar.

Penutup

Praktik sugar coating adalah warisan primitif dari sistem sosial lama yang masih hidup dalam struktur modern. Di kantor, ia menjadi semacam "ritual sosial" yang membungkam kritik dan mengaburkan integritas.

Sosiologi mengajarkan bahwa perubahan sosial dimulai dari keberanian untuk jujur, bahkan ketika kejujuran terasa "asin" di lidah orang lain.

Seperti yang diingatkan George Orwell (1946) dalam esainya Politics and the English Language, "Bahasa yang busuk akan melahirkan pikiran yang busuk."

Artinya, hanya dengan keberanian berbicara apa adanya--tanpa lapisan gula--manusia dapat benar-benar membebaskan diri dari sistem kekuasaan yang memanipulasi.

Referensi:

  • Bourdieu, P. (1977). Outline of a Theory of Practice. Cambridge University Press.
  • Fei, X. (1947). From the Soil: The Foundations of Chinese Society. University of California Press.
  • Festinger, L. (1957). A Theory of Cognitive Dissonance. Stanford University Press.
  • Fuhrmann, J. T. (2013). Rasputin: Faith, Power, and the Twilight of the Romanovs. Vintage.
  • Goffman, E. (1959). The Presentation of Self in Everyday Life. Anchor Books.
  • Machiavelli, N. (1998). The Prince. (H. Mansfield, Trans.). University of Chicago Press. (Original work published 1532)
  • Najemy, J. M. (1993). Between Friends: Discourses of Power and Desire in the Machiavelli-Vettori Letters of 1513--1515. Princeton University Press.
  • Orwell, G. (1946). Politics and the English Language. Horizon.
  • Weber, M. (1947). The Theory of Social and Economic Organization. Free Press.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun