Roadshow Keroncong Svaranusa merupakan implementasi nyata dari teori ini, di mana masyarakat diajak untuk mengalami langsung (culture experience) dan berpartisipasi dalam pelestarian budaya melalui pertunjukan musik, edukasi, dan kolaborasi lintas generasi.
Penutup
Roadshow Keroncong Svaranusa bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan momentum kebangkitan budaya lokal. Masyarakat Tegal dan sekitarnya diundang untuk hadir, merasakan langsung keindahan nada-nada keroncong, dan menjadi bagian dari gerakan nasional menjaga warisan budaya bangsa.
Dengan menghadiri acara ini, masyarakat turut mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisi agar tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat modern.
Mari bersama-sama hadir di Taman Rakyat Slawi, Sabtu, 28 Juni 2025, mulai pukul 19.00 WIB, dan jadilah saksi serta pelaku sejarah dalam menjaga dan merayakan "Nada-Nada Warisan Bangsa"!
Referensi:
- Bourdieu, Pierre. Outline of a Theory of Practice. Cambridge University Press, 1977.
- Chaedar, A. (2006). Landasan Teori Pelestarian Budaya. UIN SUSKA Riau Repository.
- Hawkes, Jon. The Fourth Pillar of Sustainability: Culture's Essential Role in Public Planning. Cultural Development Network, 2001.
- Pusat Data dan Statistik Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Laporan Indeks Kebudayaan Indonesia. Kemendikbud, 2024.
- Supiarza, H. Sobarna, C. Sukmayadi, Y. Mulyadi. (2018). Analisis Struktural dan Gaya Musikal Penyajian Keroncong Kidung. Jurnal Resital, Vol. 22 No. 1, April 2021.
- Zaimar, Oka Rusmini. Musik Keroncong dan Identitas Nasional. Balai Pustaka, 2019.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI