Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

From Jakarta to Ankara With Love, Pidato Prabowo di Depan Parlemen Turkiye

10 April 2025   23:08 Diperbarui: 10 April 2025   23:08 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pidato Presiden Prabowo di Parlemen Turkiye, Gedung Majelis Agung Nasional, Ankara, Republik Turkiye (10/4/20225). (Foto: Tim Media Presiden)

Ini cocok banget sama teori Strategic Autonomy (Biscop, 2016)--negara harus punya kendali penuh atas kebijakan luar negerinya, tanpa tekanan asing. 

3. Jokes dan Humor ala Prabowo: Santai Tapi Tajam 

Prabowo selipin joke tentang "Orang Turkiye suka kopi, orang Indonesia juga. Kenapa nggak kolaborasi bikin 'Kopi NATO' (No Action, Talk Only) versi kita sendiri?" 

Laughs everywhere, tapi sebenarnya ini kritik halus ke aliansi Barat yang sering banyak omong, sedikit aksi. Teori Discourse Analysis (Fairclough, 1995) bilang, humor dalam politik bisa jadi alat kritik yang powerful! 

4. Dukungan untuk Palestina

Salah satu poin penting dalam pidato tersebut adalah dukungan Prabowo terhadap Palestina. Ia memuji sikap tegas Turkiye yang selalu membela Palestina dalam konflik Gaza. 

"Banyak negara bicara tentang demokrasi, tetapi pada saat anak-anak dibom, banyak negara diam pura-pura tidak tahu," katanya. Ia menegaskan bahwa Indonesia dan Turkiye memiliki komitmen bersama untuk membela keadilan dan kebenaran di dunia yang penuh ketidakpastian

5. Erdogan Auto Nodding: "This Guy Gets It!"

Yang bikin speech ini makin legend? Presiden Erdogan sampe manggut-manggut setuju! Kayak lagi nonton TikTok gemesin. 

Dari kacamata Leadership Diplomacy (Kissinger, 2014), Prabowo dan Erdogan punya chemistry kuat---dua pemimpin strongman yang percaya negara berkembang harus berani lawan status quo. 

Pidato Ini Bukan Sekedar 'Hot Air', Tapi Blueprint Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun