Program ini melibatkan seluruh warga dalam skema padat karya, memberikan upah harian kepada mereka yang terlibat.
Melalui pendekatan ini, desa tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan warga.
3. Desa Rumadian, Maluku Tenggara
Desa Rumadian telah mengubah tempat pembuangan sampah menjadi objek wisata ekowisata yang terkenal.
Dengan dukungan dana desa sebesar Rp1,97 miliar, desa ini membangun kolam renang dan fasilitas wisata lainnya yang menarik pengunjung.
Pendapatan desa meningkat dari Rp1 juta per minggu menjadi Rp2 juta per minggu setelah pengembangan wisata.
Keberhasilan ini telah menurunkan angka kemiskinan dari 40% menjadi 10%, menunjukkan dampak positif dari pengelolaan dana desa yang efektif.
Ketiga contoh tersebut menunjukkan bagaimana dana desa dapat dimanfaatkan secara efektif untuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan ekonomi lokal di Indonesia.
Kesimpulan
Sedekade Dana Desa menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan seperti korupsi dan praktik pemburu rente, program ini tetap memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat desa.