Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sedekade Dana Desa: Senarai Prestasi dan Lingkaran Setan Korupsi

21 Februari 2025   15:17 Diperbarui: 21 Februari 2025   15:26 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyelewengan dana desa (Foto: tipidkorpolri.info)

Program ini melibatkan seluruh warga dalam skema padat karya, memberikan upah harian kepada mereka yang terlibat.

Melalui pendekatan ini, desa tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan warga.

3. Desa Rumadian, Maluku Tenggara

Desa Rumadian telah mengubah tempat pembuangan sampah menjadi objek wisata ekowisata yang terkenal.

Dengan dukungan dana desa sebesar Rp1,97 miliar, desa ini membangun kolam renang dan fasilitas wisata lainnya yang menarik pengunjung.

Pendapatan desa meningkat dari Rp1 juta per minggu menjadi Rp2 juta per minggu setelah pengembangan wisata.

Keberhasilan ini telah menurunkan angka kemiskinan dari 40% menjadi 10%, menunjukkan dampak positif dari pengelolaan dana desa yang efektif.

Ketiga contoh tersebut menunjukkan bagaimana dana desa dapat dimanfaatkan secara efektif untuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan ekonomi lokal di Indonesia.

Infografik Nilai Dana Desa 2015-2020.(Kompas.id/Ningsiawati)
Infografik Nilai Dana Desa 2015-2020.(Kompas.id/Ningsiawati)

Kesimpulan

Sedekade Dana Desa menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan seperti korupsi dan praktik pemburu rente, program ini tetap memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun