Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kesederhanaan Ramadan: Kritik terhadap Konsumerisme dalam Hari Raya

6 Februari 2025   17:12 Diperbarui: 7 Februari 2025   17:50 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Survei Litbang Kompas (Sumber: Kompas.id)

Tanpa itu, Ramadan akan terus menjadi bulan di mana kapitalisme merayakan kemenangannya, sementara umat Islam kehilangan esensi ibadah yang sejati.

"Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya" (QS-Al-Isra : 27).

Referensi:

Althusser, Louis. (1971). Ideology and Ideological State Apparatuses. In Lenin and Philosophy and Other Essays. Monthly Review Press.

Bank Indonesia. (2022). Laporan Perekonomian Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Tingkat Kemiskinan di Indonesia.

Gramsci, A. (1971). Selections from the Prison Notebooks.

Harvey, David. (1989). The Condition of Postmodernity: An Enquiry into the Origins of Cultural Change. Blackwell.

Kumar, Krishan. (2000). Marxism and Modernity. Polity Press.

Marx, Karl. (1990). Das Kapital, Volume I. Penguin Classics.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2022). Data Kredit Konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun