Ya! Kita semua dipaksa merayakan ketimpangan sosial dalam balutan komedi. Sayangnya kali ini pelawak istana itu jauh dari pengertian cerdas-filosofis dan sudah tidak lucu lagi. Justru, banyak penonton yang memaki.
Sebagai penutup, saya teringat dengan pepatah tua dari Turki, "Kalau badut menghuni istana, dia bukannya jadi raja; melainkan istana lah yang menjadi panggung sirkus."
Court jester di masa lalu adalah mereka yang aktif membela kaum papa dengan caranya sendiri; kadang memberikan pertimbangan dan narasi tandingan agar raja atau ratunya tidak salah langkah dan dikalahkan nafsu pribadi. Bagaimana dengan hari ini?
Wallahu a'lam bishawab..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI