5. Melakukan Kerja samaÂ
Dalam konteks kekerasan seksual, mandat ini menjadi sangat relevan. KPAI bertugas memastikan bahwa semua pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga negara, menjalankan kewajibannya dalam melindungi anak dari ancaman tersebut.
Peran Strategis KPAI dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual terhadap Anak
1. Advokasi Kebijakan yang Pro-Perlindungan Anak > KPAI berperan aktif dalam mendorong lahirnya kebijakan dan regulasi yang lebih kuat dan komprehensif untuk melindungi anak dari kekerasan seksual. Ini termasuk memberikan masukan kritis terhadap rancangan undang-undang, peraturan pemerintah, hingga peraturan daerah. KPAI juga menyuarakan pentingnya implementasi kebijakan yang sudah ada secara efektif dan berperspektif korban. Misalnya, KPAI terus mendorong implementasi UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) agar benar-benar memberikan keadilan dan pemulihan bagi korban anak.
2. Pengawasan Implementasi Perlindungan Anak di Berbagai Sektor
KPAI bertugas mengawasi sejauh mana upaya perlindungan anak, termasuk dari kekerasan seksual, telah diimplementasikan oleh berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga institusi pendidikan dan layanan sosial. Pengawasan ini dilakukan melalui pemantauan langsung, evaluasi progam, dan permintaan klarifikasi. Temuan dari pengawasan ini menjadi dasar untuk memberikan rekomendasi perbaikan.
3. Â Edukasi dan Sosialisasi Publik
Salah satu pilar penting dalam pencegahan kekerasan seksual adalah peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat. KPAI aktif melakukan kampanye, sosialisasi, dan edukasi publik mengenai hak-hak anak, bahaya kekerasan seksual, cara pencegahan, serta mekanisme pelaporan. Edukasi ini ditujukan kepada anak-anak, orang tua, pendidik, dan masyarakat luas agar terbangun lingkungan yang aman dan responsif terhadap isu kekerasan seksual.
4. Monitoring dan Evaluasi Program Perlindungan Anak
 KPAI melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program dan layanan perlindungan anak yang ada, termasuk yang terkait dengan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Hasil monitoring dan evaluasi ini menjadi bahan penting untuk perbaikan kebijakan dan program di masa mendatang, memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara efektif dan berdampak positif bagi anak-anak.
Tantangan yang Dihadapi KPAI
