Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Merenungkan, Kisah Pelacur Masuk Surga karena Memberi Minum Anjing Kehausan

9 April 2023   19:32 Diperbarui: 9 April 2023   19:36 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber : www.detik.com 

Tiba-tiba, wanita itu melihat seekor anjing yang tengah menjulurkan lidah.

Anjing itu tengah mengitari sumur berisi air di dekatnya. Ternyata hewan itu sedang kehausan.

Pelacur itu iba dan menolong anjing kehausan itu. Dia mengisi air dengan  sepatu kulit atau muqaha yang dipakainya.  

Perilaku pelacur itu  diampuni Tuhan dan dia diberi ganjaran surga.  

Renungan: Rahmat Allah

Wanita pelacur itu masuk surga karena amalannya. Mungkin kita membayankan, betapa besar dosa wanita itu seiring "profesi" yang dijalankannya. Namun dia "selamat" dengan amalan yang bak setitik saja. Amalan menolong seekor anjing kala hewan itu kehausan.

Mengutip dari sebuah riwayat Imam Bukhari berpendapat, ganjaran surga bagi wanita itu  sebagai bentuk ungkapan terima kasih dari Allah kepadanya.

Bagiku ini kisah  yang luar biasa. Memuat inspirasi tentang kebesaran rahmat, kasih sayang, dan karunia Allah SWT.

Disamping itu kaya akan pesan yang kuat agar kita sebagai muslim dapat berbuat baik pada seluruh hewan.

Mari direnungkan, Allah saja teramat menyayangi hewan (anjing), apakah kita sebagai makhluknya tidak bisa melakukan hal  yang sama?

Lebih  mendalam lagi, membuat kita merenung bahwa amalan-amalan sholeh saja sebetulnya tidak cukup untuk kita menggapai surga.  Namun Rahmat Allah juga dapat menyelamatkan kita dari siksaan api neraka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun