Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Historical Tersembunyi Saung Ranggon dan Sinyal SOS dari Taman Buaya

3 Maret 2023   16:31 Diperbarui: 3 Maret 2023   20:51 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Buaya Indonesia Jaya di Cikarang Barat. (Dokpri)

Karakteristik bangunan tua, biasanya lekat dengan cerita spiritual, supranatural, horror, sampai hal-hal klenik. Begitu pula Saung Ranggon yang lekat diselimuti kisah mistis. Tak heran, lokasi ini dikeramatkan bagi sebagian besar orang yang mempercayainya.

Cerita horor, dari teman rombongan Clicker ada yang mengaku melihat sosok orang tua di samping Ibu Sri saat kami ngobrol di dalam saung.

Cerita-cerita "horor" lain meluncur dari penuturan Ibu Sri, selama menjadi juru kunci Saung Ranggon, menyiratkan nuansa mistis itu.  Aku penasaran, lalu  surfing internet "browsing" mencari info kisah-kisah misterius itu.

Di dalam saung, ada satu ruangan yang disekat kain. Semacam tirai. Di dalam "kamar" itu ternyata disimpan benda-benda pusaka.  Ada keris, bendo, batu, dan lain-lain. Menurut Ibu Sri, jumlahnya sekitar 25 buah benda pusaka. Benda-benda itu dipercaya memiliki kekuatan magis.

Terkait benda-benda pusaka ini, menurut Ibu Sri ada tradisi yang wajib dilakukan, yakni mencuci seluruh pusaka diberikan wewangian  pada saat   Maulid Nabi atau 1 suro. Kalau di Jawa, aku mengenalnya dengan istilah "jamasan pusaka". Seperti laik dilakukan di Kraton Surakarta.

Disamping itu, menurut Ibu Sri  juga diharuskan menggelar ritual seni tradisional, seperti Tari Jaipong. Jika tidak dilakukan, maka akan ada yang terkena masalah.

Ruang pusaka di dalam Saung Ranggon di Cikarang Barat. (Dokpri)
Ruang pusaka di dalam Saung Ranggon di Cikarang Barat. (Dokpri)

Selain benda pusaka, ada juga telur, yang aku bilang "ajaib". Ajaib karena memuat cerita mistis tersendiri.

Tentang telur ini, ada cerita menarik yang kutemukan hasil dari browsing internet.  Jadi konon ada aki-aki [kakek-kakek] dulu ke Saung Ranggon membawa ayam. Ayamnya itu bertelur. Sering tiap sebulan sekali keluar darah. Sekarang telurnya mengeras seperti batu.

"Telurnya hanya bisa dilihat di waktu-waktu tertentu," ungkap Ibu Sri.

Selain benda pusaka dan telur, dalam ruangan juga ada lukisan Nyai Roro Kidul, Walisongo dan Presiden RI pertama, Soekarno.  

Dulunya, Saung Ranggon selain digunakan untuk tempat penyimpanan rempah-rempah, juga menjadi tempat persinggahan di masanya. Konon tempat ini disebut-sebut pernah disinggahi Prabu Siliwangi. Tempat ini juga dipercaya menjadi persinggahan para walisongo untuk berkumpul musyawarah. Kabarnya Guntur, anak presiden Soekarno pernah singgah ke sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun