Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Traveler Madyanger Fiksianer #MuseumLover

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger #MuseumLover email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

'Aku' Manusia Pandir

9 Juli 2013   07:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:49 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Misteri senantiasa bersembunyi

Tersembunyi di balik riil dimensi

Berkeringat menguak bersenjata teori

Adalah segumpal kebodohan tak disadari

.

Wajah asli sulit dikenali

Termaktub rapat dalam bingkai iri dengki

Mentalitas hati berselimut daki

Rindu intan berlian hati nan murni

.

Hai legenda asli diri sendiri

Dobrak reformasi fundamental hati

Renggut bingkai kepandiran rasio diri

Menapak jalur Tao jatidiri nan hakiki

.

*Salam dari Asal

.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun