Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Money

Istri Muda Pengubah Nasib dari Pengusaha Kecil Menjadi Pengusaha Besar

22 Juli 2012   17:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:43 2244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pria itu berusia sekitar 60 tahun, penuh semangat berbagi cerita unik kepadaku. Berapi-api bicaranya. Medok logat daerah sundanya. Dia mengakui betapa istri kedua bukan cuma cantik tapi gesit dalam bisnis. Dulunya dia cuma mengandalkan hotel non-bintang dengan 25 kamar. Sejak dihandle oleh istri muda mendadak terbang jauh ke awang-awang. Kini menjelma menjadi sebuah grup hotel, plus sebuah plaza seharga lebih dari 125 milyar Rupiah. Lokasinya seputar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Cikampek.


Dari dua istri dia dikaruniai anak. Namun istri muda adalah the real boss dalam segala deal bisnis. Setidaknya 3 kali saya bertemu beliau sambil ngobrol santai, menemukan kesan mendalam. Sang suami terkesan ceplas ceplos bicara nyaris tanpa rahasia, berdandan khas orang lapangan. Sebaliknya istri muda; irit bicara, pandai jaga penampilan anggun penuh wibawa, khas wanita elite pengambil kebijakan. Di ruang publik mereka berdua yang tampil sebagai sepasang play maker. Istri tua ambil posisi penjaga gawang keluarga besar.


Sepintas dipandang pasangan ini kurang serasi namun hebatnya gampang rejeki dan mujur hoki.


( Break sebentar ada pesan sponsor mau lewat... )


"Dulu saya ganti-ganti istri sampai ketemu istri yang cocok dan ngerti kemauan saya. Usaha gak bisa maju kalo istri gak mau ngerti usaha suami. Saya yakin bakal ketemu istri yang bisa usaha saya. Alhamdulillah akhirnya ketemu," kira-kira begitulah pengakuan si suami kepada saya di dalam kantor General Manager salah satu hotel miliknya. Ketika itu tahun 2008.


Konon menurut ratusan anak buahnya kedua istri rukun-rukun saja. Rupanya istri tua dan anaknya mengakui kehadiran istri muda membawa berkah luar biasa. Mereka menikmati kekayaan dan status sosial kelas satu sejak kehadiran istri muda sekitar 25 tahun yang silam. Beda dengan istri muda pada umumnya yang memangkas jatah dapur istri tua. Malah ada lho yang sengaja bikin istri tua siap2 pensiun, alias masuk kondisi MPP (Mati Pelan Pelan).


Tapi ini beda. "Istri muda super istimewa", sanjung suami dan para sahabat sambil muji setinggi langit sampai kepentut-pentut. Para sahabat pada ngiri, pengin ketiban bini muda yang melambungkan hoki, bagai sumber mata air rejeki mengalir jauh tiada henti. Atawa semacam swasembada simpanan ATM.


Istri muda juga aktif memimpin organisasi profesional dan perhimpunan sosial. Fotonya sering mejeng di barisan paling depan pada moment rapat, kongres, hingga kalender. Itu semua berkat mengenyam pendidikan tinggi. Beda dengan sang suami yang cuma jebolan SMA ogah ribet urusan organisasi.


Ada sih yang bikin ngakak abis!


Sebagian sahabat yang kekayaannya nanggung ada berburu bini muda. Jajal Niru-niru. Berhasil. Dapet yang muda, jelita, bahenol pula. Dan berhasil juga, tapi beda dikit nasibnya: usahanya suram, hartanya nyungsep, karirnya ngesot klepek-klepek.


Kembali ke kisah istri muda istimewa. Bila diliat sepintas ( tampak depan, tampak belakang, tampak samping ) keluarga mereka sungguh serba enak. Namun beda cerita tentang harta kekayaan beda pula cerita tentang kebahagian hidup. Tidak ada yang tau seberapa dalam kebahagian hidup yang mereka nikmati di tengah gelimang harta beda. Tetap Misteri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun