Mohon tunggu...
Rafly Rhafael
Rafly Rhafael Mohon Tunggu... Mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

kehidupan adalah seni

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pseudoscience dan Media Sosial: Ketika Hoaks Berkedok Ilmu Pengetahuan

15 Mei 2025   22:49 Diperbarui: 15 Mei 2025   22:49 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akbar, A. F., Fauzi, H., Aulia, P., & Yora, U. N. R. (2021, July). Designing Individual Optimistic and Pessimistic Emotional Tendency Identification System Based on Digital Image Processing. In 2021 IEEE International Conference on Industry 4.0, Artificial Intelligence, and Communications Technology (IAICT) (pp. 45-50). IEEE.

Illahi, S. M., & Gani, R. (2024). Hubungan Literasi Media Digital dengan Penyebaran Hoax di Kalangan Generasi Z. Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital, 183-188.

Lilienfeld, S. O., Lynn, S. J., & Lohr, J. M. (2015). Science and Pseudoscience in Clinical Psychology (2nd edition ed.). Guilford Press. https://books.google.co.id/books/about/Science_and_Pseudoscience_in_Clinical_Ps.html?id=rZr0DtX2siQC&redir_esc=y

Media Indonesia. (2023, 2 Agustus). Akademisi: Kedepankan akal sehat, kunci selamat dari bias informasi di era digital. Diakses dari https://mediaindonesia.com/humaniora/601639/akademisi-kedepankan-akal-sehat-kunci-selamat-dari-bias-informasi-di-era-digital

Pennycook, G., & Rand, D. G. (2019). Lazy, not biased: Susceptibility to partisan fake news is better explained by lack of reasoning than by motivated reasoning. Cognition, 188, 39--50. Elsevier / ScienceDirect. 10.1016/j.cognition.2018.06.011

Setyawan, A. A. (2012). Menuju Sebuah Teori Umum Pemasaran. Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis (Jurnal ini Sudah Migrasi), 16(1), 1-9.

Shermer, M. (2002). Why People Believe Weird Things: Pseudoscience, Superstition, and Other Confusions of Our Time. Holt Paperbacks.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun