Mohon tunggu...
Rafly Febriansyah
Rafly Febriansyah Mohon Tunggu... Security - Scavenger Poem

Ada yang harus aku tuju, kemudian aku buat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lubuk Usang

11 Januari 2020   14:15 Diperbarui: 11 Januari 2020   14:33 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi; MuhajirIbnu

Malam ini aku berenang ke dalam puisimu. Yang sudah tidak terisi kata-kata asing, yang tidak lagi dijamah dengan bait-bait tajam tanpa alur.

Hanya benak
Hanya lubuk,
Dengan pilu yang tertumpuk.

Tidak ada yang diharapkan selebihnya
kecuali mengetuk diam-diam rasa sepimu,
yang telah lama aku tunggu
yang telah lapuk aku tamu
dengan rasa yang masih utuh.


Kau diamlah, kekasih
jangan ke mana-mana
aku tiba dengan segera,
dengan setangkai sajak
dan beberapa rantaian rindu
yang dulu tertutup jarak.

Jangan mandi dulu
aku perlu wajahmu yang alami
untuk aku erami.

Bekasi, 11 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun