Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Deanda
Muhammad Rafly Deanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiwa Prodi S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Financial

Perekonomian Kota Tegal: Apa saja Potensi dan Tantangannya?

20 Maret 2024   16:16 Diperbarui: 20 Maret 2024   16:51 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tegal, merupakan salah satu kota pesisir utara Jawa Tengah, yang memiliki sejarah dan budaya maritim yang sangat kental. Hal itulah yang membuat Kota Tegal dijuluki sebagai kota bahari. Tegal juga memiliki banyak potensi ekonomi yang bisa mendongkrak perekonomian, contohnya pada sektor perikanan, pariwisata, dan industri yang cukup berkembang. Namun, dibalik potensinya, tentunya juga dihadapkan pada berbagai tantangan.

Sektor perikanan, Tegal tentunya memiliki pantai yang panjang, dan kaya akan sumber daya ikan. Sektor ini tentunya bisa menjadi peran penting untuk mendongkrak perekonomian, dan juga menjadi salah satu lapangan pekerjaan pada masyarakat pesisir, khususnya masyarakat Tegal itu sendiri.

Sektor pariwisata, Kota Tegal memiliki potensi yang sangat besar pada sektor ini, ditambah lagi dengan wisata bahari dengan pantai pesisir utara yang indah, dan juga wisata-wisata religi terkenal, seperti Masjid Agung Tegal, dan Makam Ki Gede Sebayu. Tidak hanya itu, Kota Tegal memiliki sentra kuliner khas yang memanjakan lidah, seperti nasi ponggol setan, kupat glabed, dan warteg (warung tegal) yang hampir ada di seluruh daerah di Indonesia. Tentunya potensi yang ada di sektor ini dapat meningkatkan pendapatan UMKM, dan mendongkrak perekonomian masyarakat tegal.

Sektor industri, Tegal memiliki industri-industri yang cukup bersaing, salah satunya industri logam. Banyaknya industri logam ini membuat Tegal mendapat julukan "Jepangnya Indonesia". Umumnya perusahaan memproduksi logam menjadi spare part otomotif, pintu air, dan sebagainya. Pemerintah Kota Tegal juga sudah mendirikan Sentra Industri Logam Kota Tegal yang disingkat (SILKOT),sebagai sarana pengembangan sentra industri, khususnya industri logam.

Namun, diantara banyaknya potensi ekonomi, Tegal juga memiliki tantangan yang harus dihadapinya.

Kemiskinan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 sekitar 7,80% penduduk Kota Tegal masih berada dibawah garis kemiskinan, dan kepala keluarga miskin di Kota Tegal pada tahun 2022 masih sangat banyak, tertinggi berada di Kecamatan Tegal Timur sebanyak 15.258 KK, dan diikuti pada Kecamatan Tegal Barat sebanyak 11.768 KK. Dengan data tersebut penyebabnya yaitu keterbatasan lapangan pekerjaan, dan kurangnya keterampilan kerja yang relevan dengan kebutuhan sektor perekonomian.

Pengangguran, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tegal pada Agustus 2023 tercatat sebesar 6,05% masyarakat yang masih belum memiliki pekerjaan, dimana didominasi oleh laki-laki dibandingkan perempuan.

Kota Tegal memiliki banyak potensi ekonomi, namun dihadapkan pada beberapa tantangan. Diperlukan upaya serius dari pemerintah dan berbagai pihak untuk mengatasi tantangan tersebut dan mengembangkan potensi ekonomi Kota Tegal secara maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun