Mohon tunggu...
Rafli Prasetya
Rafli Prasetya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya suka irel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pesawat Tersebut Terbang Selama 64 Hari Tanpa Mendarat, Sebuah Rekor Dunia Untuk Penerbangan Terpanjang

2 April 2024   00:36 Diperbarui: 2 April 2024   00:37 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Brava Radio

 Cessna 172 Hacienda yang dikemudikan oleh Robert Timm dan John Cook yang lepas landas pada 4 Desember 1958 menjadi rekor penerbangan terpanjang di dunia

Menurut situs resmi Guinness, pesawat tersebut terbang selama 64 hari, 22 jam, 19 menit dan 5 detik. 

Cessna 172 Hacienda lepas landas dari Bandara McCarran di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS) pada 4 Desember 1958, dan mendarat di lokasi yang sama pada 7 Februari 1959. 

Timm dan Cook menempuh jarak total 150.000 mil, atau 240.000 kilometer. Perjalanan ini setara dengan enam kali mengelilingi bumi. 

Rekor penerbangan mereka bertahan selama 65 tahun hingga tahun 2024, yang berarti belum ada yang menantangnya hingga sekarang. 


Faktanya, drone tak berawak bernama Zephyr tidak mampu mengalahkan rekor yang dibuat oleh Timm dan Cook. 

Drone Zephyr terbang selama 64 hari, 18 jam dan 26 menit pada tahun 2022. 

Kisah pesawat yang terbang selama 64 hari tanpa mendarat pada tahun 1956 

seorang pengusaha ingin mempromosikan Hacienda Hotel and Casino yang baru dibuka di Las Vegas Strip di Nevada, AS. 

Untuk pembukaannya, pengusaha mempunyai ide untuk mewujudkan sebuah iklan dengan dimensi yang luar biasa. 

Ia mendapat ide untuk mengecat nama hotel di sisi pesawat dan menggunakannya untuk melengkapi rekor ketahanan penerbangan. 

Pengusaha tersebut kemudian diperkenalkan dengan mantan pembom PD II Timm, yang bergabung pada tahun 1956 sebagai mekanik mesin slot. 

Setelah lahirnya ide tersebut, Cessna 172, sebuah pesawat kecil bermesin tunggal yang diproduksi secara massal, dipilih. 

Tiga upaya pertama Timm tidak berjalan mulus karena sejumlah kegagalan mekanis, termasuk masalah motivasi. 

Di akhir babak keempat, Timm memutuskan untuk melakukannya dengan mekanik pesawat Cook. Pada tanggal 4 Desember 1958, mereka lepas landas dari Bandara McCarran di Las Vegas dan tidak mendarat lagi selama lebih dari 64 hari. 

Cara mengisi bahan bakar tanpa mendarat 

Janet Bednarek, dosen penerbangan dan profesor di Universitas Dayton di negara bagian Ohio, AS, mengungkapkan bahwa ketika pesawat perlu mengisi bahan bakar, mereka mendarat dan terbang sangat rendah dan sedikit di atas kecepatan berhenti. 

Kemudian sebuah truk datang dan menarik selang dan memompa bahan bakar ke dalam pesawat. 

“Itu benar-benar pertunjukan kepiawaian yang dramatis, karena mereka kadang-kadang harus melakukannya pada malam hari dan itu memerlukan ketelitian dalam terbang,” ucap Bednarek, dikutip dari IFL Science, Jumat (29/3/2024). 

Timm dan Cook mengisi bahan bakar pesawat dua kali sehari. 

Selama 64 hari penerbangan, Cessna 172 melakukan pengisian bahan bakar sebanyak 128 kali, kata Unilad, Jumat (29/3/2024). 

Semua pengisian bahan bakar dilakukan pada rute langsung dari California ke perbatasan Arizona. 

Pesawat terbang sangat rendah dan Anda dapat menerbangi rute Anda di jalurnya. 

Timm dan Cook juga memanfaatkan kesempatan ini untuk membawa makanan, udara, dan perbekalan lainnya. 

Bekerja dalam penerbangan 

Jika terjadi masalah buang air besar, pilot cukup pergi ke bagian belakang pesawat dan menggunakan toilet lipat yang dibuat untuk berkemah. 

Kantong-kantong yang digunakan untuk mengeluarkannya kemudian dibuang begitu saja melalui jendela di padang pasir. 

Jika ingin tidur, pesawat memiliki kasur di belakang kabin. 

Timm dan Cook bergantian tidur agar pesawat tetap terbang dengan aman. 

Cook juga membuat catatan harian di buku hariannya selama penerbangan. Ia melaporkan bahwa ia semakin mengigau dari hari ke hari, kemungkinan karena kurang tidur, stres, kelelahan fisik, dan kebosanan 

Insomnia bagi dua pilot menyebabkan "kematian" mereka dalam penerbangan. 

Pada hari 36, Timm tertidur di kendali sampai pesawat akhirnya terbang selama lebih dari satu jam dengan autopilot pada ketinggian 1.219 meter (4.000 kaki). 

Beberapa hari kemudian, sistem autopilot rusak sehingga mereka tidak bisa lagi tidur nyenyak saat mengemudikan pesawat. 

Kelelahan, mendekati hari ke 65, Timm dan Cook memutuskan untuk mendarat dan mengakhiri penerbangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun