Mohon tunggu...
Muhammad Rafiq
Muhammad Rafiq Mohon Tunggu... Jurnalis - Bersahabat dengan Pikiran

Ketua Umum Badko HMI Sulteng 2018-2020 | Alumni Fakultas Hukum Universitas Tadulako | Peminat Hukum dan Politik | Jurnalis Sulawesi Tengah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perlukah Pemuda Berpartai Politik?

28 April 2017   20:44 Diperbarui: 3 Mei 2017   18:47 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertama, agenda perubahan mitos. Pada kondisi kekinian, pemuda tidak boleh bergantung pada kebesaran sejarahnya sendiri. Setiap siklus gerakan pemuda selalu menyesuaikan dengan kondisi tanpa melunturkan pondasinya sendiri. Sejarah harus dijadikan sumber inspirasi dan edukasi untuk agenda dimasa akan datang. Kedua, agenda perubahan logos. Pemuda sebagai kaum intelektual harus dilegitimasi sebagai kaum bangsawan pikiran. Budaya literasi, menulis, diskusi harus terus dijaga hingga menghasilkan karya-karya. Ketiga, agenda perubahan etos. Pemuda harus lebih progresif dalam menghadapi segala tantangan global. Mengesampingkan kemalasan belajar dan mengedepankan intelektual sebagai insan akademis, penciptan dan pengabdi.

Menyikapi wacana pemuda dan partai politik, kiranya dapat disikapi dengan penuh kebijaksanaan. Di era sekarang ini, peranan pemuda di partai politik bukan lagi hal yang asing dipandang mata. Untuk menakar identitas pemuda luntur di momentum politik, kira dapat memahami pos gerakan masing-masing. Memang politik praktis tidak bisa dihindari, tapi idealisme menentukan keberpihakan pemuda , apakah untuk kepentingan diri sendiri atau rakyat.

Sementara itu, penjelasan diatas bukan untuk memberikan rasa pesimis atau sekedar bahan berfikir radikal terhatap Parpol. Banyak pemuda yang berhasil membuktikan diri mampu bergabung di parlemen. Kalau ditelusuri satu persatu, masing-masing umur mereka beragam, aga yang 25-29 tahun. Hal ini bisa menjadi bahan berfikir pemuda bahwa tahun politik 2018 pemuda memiliki peluang besar berada di parlemen. Tentu dengan kesadaran tinggi, idealisme menjadi benteng terakhir dalam duani praktis.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun