Mohon tunggu...
Rafikhapikul
Rafikhapikul Mohon Tunggu... Guru - rafikha

slow but sure

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia

16 Juli 2020   01:15 Diperbarui: 4 Juni 2021   17:20 5092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia (unsplash/inaki del olmo)

Disini saya akan menjelaskan sejarah pendidikan Islam di Indonesia, Sebelum saya membahas masuknya pendidikan Islam di Indonesia saya akan menjelaskan sejarah masuknya Islam dahulu.

Islam masuk di Indonesia mendatangkan kedamaian dan kesejahteraan bagi umat, masuknya Islam itu ada berbagai macam jalur, seperti perdagangan, perkawinan, pendidikan, dan kesenian.

A. Perdagangan
Dahulu Indonesia letaknya sangat strategis untuk melakukan perdagangan, lalu dari situ mulailah banyak pedagang dunia termasuknya pedagang muslim masuk, tidak hanya berdagang saja tetapi juga banyak yang bersinggah di Indonesia.

B. Perkawinan
Di jalur perkawinan ini banyak pedagang muslim menyebarkan/mengislamisasi warga dengan cara menikah, warga lokal saat itu beranggapan pedagang muslim adalah orang yang terpandang. Tak diherankan banyak yang menikahkan anaknya kepada pedagang muslim saat itu.

C. Pendidikan
Tak hanya bersinggah saja tetapi adapula yang mendirikan fasilitas pendidikan contohnya seperti pesantren. Ilmu yang didapat dari pesantren kampung halamannya untuk modal menyebarkan ke berbagai daerah.

D. Kesenian
Contohnya sunan Kalijaga saat itu menyebarkan ajaran Islam melalui kesenian yaitu kesenian wayang, yang dimana ceritanya diganti dengan kisah-kisah Islam.

Itulah penjelasan singkatnya sejarah masuknya Islam ke Indonesia. Dan karena tema yang kita angkat adalah sejarah masuknya pendidikan Islam di Indonesia maka kita akan fokus saja ke pendidikannya

Baca juga : Pembiayaan Pendidikan Islam

Awal mulanya proses pembelajaran Islam di Indonesia dilaksanakan secara informal dan formal. Ada beberapa jenis-jenis lembaga formal dan informal yang ada di Indonesia yaitu :
1. Masjid
Masjid ini awal perkembangan Islam di Indonesia merupakan satu-satunya pusat kegiatan keagamaan, sosial, masyarakat maupun pendidikan, bahkan kegiatan pendidikan di masjid kala itu masih sedikit maka tidak diherankan Masyarakat saat itu menaruh harapan besar kepada masjid untuk membangun muslim lebih baik lagi.

2. Pondok pesantren
Lembaga penyiaran Islam tertua di Indonesia. Pondok pesantren ini lembaga pendidikan Islam yang bertujuan untuk memberikan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman ajaran Islam dengan menekankan moral ajaran Islam sebagai pedoman. 

Lahirnya pesantren di Indonesia itu oleh masyarakat dan tidak ada campur tangan pemerintah Belanda saat itu. Perbedaan sekolah biasa dengan pesantren adalah kalau sekolah menyajikan keilmuan sedangkan pesantren menyajikan kehidupan.

3. Madrasah
Lembaga ini lebih muda dibandingkan pesantren, berdirinya madrasah ini atas inisiatif dan realisasi pembaharuan sistem pendidikan Islam yang telah ada. Lembaga madrasah ini itu untuk menyempurnakan pendidikan di pesantren, menyesuaikan pendidikan barat dan untuk menjembatani pendidikan tradisional dan barat.

Baca juga : Pentingnya Mengajarkan Pendidikan Islam Dimulai dari Usia Dini

4. Surau
Surau ini sebenarnya sudah dikenal sebelum Islam datang,  surau ini adalah kepunyaan suku sebagai pelengkap rumah gadang yang berfungsi untuk tempat bertemu, berkumpul, dll. Ada 2 kemajuan yang ada di lembaga pendidikan surau ini yaitu pengajaran Al-Qur'an (tingkat atas dan bawah) dan pengajaran kitab (nahwu dan shorof)

5. Meunasah
Meunasah adalah madrasah wajib belajar tingkat dasar bagi masyarakat Aceh masa lalu, meunasah dari kata bahasa Arab yaitu madrasah. 

Meunasah ini suatu bangunan yang terdapat di kampung/desa, bangunan ini seperti rumah tetapi tanpa jendela, secara fisik meunasah adalah rumah panggung yang ada di daerah Aceh. 

Fungsi meunasah ini sebagai lembaga pendidikan Islam dimana diajarkan untuk membaca Al-Qur'an.

Pendidikan Islam tersebar karena lembaga pesantren ini. Dahulu awal mula berkembangnya pesantren berawal dari adanya seorang kiai di suatu tempat, lalu datang santri untuk belajar agama, semakin hari makin bertambah maka timbul inisiatif untuk mendirikan pondok pesantren. 

Perkembangan pesantren tidak lagi sebatas pusat pendidikan saja, tetapi juga menjadi peradaban nilai-nilai keagamaan dan menyebarkan Islam melalui jaringan santri-santri nya ke penjuru kota dan daerah di Jawa dan diluar Jawa.

Baca juga : Sistem Pendidikan Islam di Asia Tenggara: Antara Tradisionalisme dan Modernisme

Jenis-jenis pendidikan islam di Indonesia :

a. Madrasah

Pertama kali madrasah dimulai pada tahun 1950, madrasah sendiri memiliki 3 jenjang yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) selama 6 tahun, Madrasah Tsanawiyah (MTs) selama 3 tahun, dan Madrasah Aliyah (MA) selama 3 tahun. Berdirinya madrasah ini bertujuan untuk mengembangkan dan menciptakan anak didiknya agar pintar dalam bidang agama.

b. Perguruan Tinggi Islam

Pertama kali adanya perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 1950, dan perguruan tinggi pertama kali yaitu UIN.

c. Sekolah Umum

Di sekolah umum ini dalam UU Pendidikan sudah resmi mengatur adanya pendidikan agama.

d. Pesantren

Lembaga penyiaran Islam tertua di Indonesia. Pondok pesantren ini lembaga pendidikan Islam yang bertujuan untuk memberikan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman ajaran Islam dengan menekankan moral ajaran Islam sebagai pedoman.

e. Madrasah Diniyah

Madrasah ini berawal dari madrasah awaliyah. Madrasah Diniyah ini mempunyai tujuan untuk anak didiknya mempunyai penguasaan terhadap pendidikan agama Islam.

Itulah penjelasan singkat dari sejarah pendidikan Islam di Indonesia dan jenis-jenis nya.

Semoga bermanfaat, bila ada salah & kurang, mohon dimaafkan, karena manusia tak luput dari kesalahan dan kekurangan, wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun