Peningkatan mutu kualitas melalui perencanaan yang totalitas

Pendidikan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, sehingga perencanaan yang totalitas akan berdampak pada penjaminan kualitas pendidikan secara keseluruhan. oleh karena itu sebagai mahasiswa yang menyelam pada jurusan pendidikan, timbul motivasi dari dalam hati untuk peka dan terbuka pada dinamika perkembangan teknologi serta relevansi nya pada peningkatan pendidikan bermutu untuk semua. melalui talkshow "Pendidikan Bermutu Untuk Semua : Siap Hadapi Tantangan Abad" yang diselenggarakan oleh kemendikdasmen Surabaya secara kolaboratif dengan kompasiana memberikan saya banyak sekali informasi terbaru mengenai dunia pendidikan kontemporer pada Abad-21. 

menurut pemateri, Ibu Rahmawati sebagai kepala pusat  assesmen pendidikan kemendikdasmen pusat mengungkapkan bahwa perencanaan assesmen sekarang tidak lagi pada hal-hal yang rutin, akan tetapi juga pada kegiatan yang tidak rutin sehingga penekanan pembelajaran tak lagi berpusat pada hasil akan tetapi juga menekankan pentingnya kematangan proses pembelajaran. selain itu diabad ke-21, tantangan penggunaan teknologi digital menjadi masalah serius sebab kita tak dapat menghentikan arus globalisasi akan tetapi, kita dapat memberikan pengawasan dan optimalisasi nya dalam proses pembelajaran. untuk itu, hadirlah pembelajaran STEM (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika)  yang menekankan pada integrasi empat disiplin ilmu untuk memecahkan masalah dunia nyata melalui pembelajaran aktif, kolaboratif, dan berbasis proyek. beliau juga memaparkan bahwa juga terdapat program pendukung untuk menjadikan pembelajaran deep learning lebih efektif dan terlaksana. program tersebut bernama 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, bergisi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. pembelajaran deep learning sendiri ditujukan untuk mematangkan sistem kurikulum nasional dengan memusatkan pembelajaran pada siswa dengan menghadirkan kesan pembelajaran bermakna, mendalam dan menggembirakan. Ibu Fitriana selaku Guru SDN SukaPura nol satu sekaligus menjadi pemateri talkshow bahwa lembaga pendidikan nasional sangat antusias dengan program-program yang dibuat oleh pemerintah, beliau mengatakan bahwa terdapat program-program di sekolah yang melatih perkembangan potensi siswa dalam tiga aspek yakni kognitif, psikomotorik dan afektif. program tersebut diantaranya adalah ambil sampah, memilah sampah, infaq rutin dan lain sebagainya. hal ini juga menunjukkan kreativitas para guru yang selalu bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. pernyataan tersebut diperkuat oleh penjelasan seorang siswa bernama Alexa sebagai Duta SMA Nasional 2025 ia menyatakan bahwa pembelajaran yang ada di sekolah nya sangat beragam dan bervariasi dengan pendekatan deep learning melalui metode PJBL secara spesifiknya. ia mengatakan bahwa kini pembelajaran sangat berpusat pada siswa dengan memberikan proyek-proyek agar dihasilkan produk setelahnya, sehingga pembelajaran yang dilalui oleh para peserta didik tidak hanya berguna pada jangka waktu pendek akan tetapi bisa memberikan dampak signifikan dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan. sebagai refleksi, acara talkshow yang diselenggarakan di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan pada tanggal 12 September 2025, pada jam 14.00 - 17.00 benar-benar membuka ruang fikir saya akan problematika yang ada dalam proses pendidikan Indonesia, akan tetapi perhatian kemendikdasmen sangatlah tinggi pada kegelisahan tersebut dengan menghadirkan program-program baru yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik dan mengoptimalkan proses pembelajaran, selain itu, para peserta didik juga terlihat aktif sebagai bentuk hasil dari pelaksanaan program tersebut. pelaksanaan pembelajaran kini tidak hanya berpusat pada hasil siswa tetapi juga proses, yang dimana ini menurut opini saya, adalah hal yang sangat saya tunggu dari pelaksanaan proses pembelajaran pada kurikulum indonesia, sebagai alat evaluatif assesmen kini juga dibentuk dengan perencanaan yang matang dan komprehensif