Mohon tunggu...
Rafif QaisArdiensyah
Rafif QaisArdiensyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content creator

Mahasiswa produktif dimasa pandemi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Wisata adalah Salah Satu Problem Solving UMKM

30 April 2021   20:19 Diperbarui: 30 April 2021   20:22 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring perkembangan zaman yang serba digital, perekonomian pun bergantung kepada sebuah gadget/ media elektronik. tapi hal tersebut belum sepenuhnya merambah ke seluruh elemen masyarakat. tingkat partisipan masyarakat desa terhadap media sosial cukup lambat, hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga agak sulit untuk mengejarnya.

bukan berarti harus selamanya bergantung penuh dengan teknologi , masyarakat pun bisa untuk kreatif dan inovatif dalam mengelola wilayahnya sehingga tercipta iklim perekonomian baru. konsep desa wisata merupakan salah satu contohnya, disamping dapat menjadi ladang perekonomian konsep tersebut juga dapat memelihara nilai nilai kearifan lokal yang ada. pengelolaan terhadap SDA di desa merupakan landasan penting terbentuknya desa wisata. penggabungan antara elemen historis dengan sumber daya alam yang ada, kemudian di kemas menjadi sebuah daya tarik wisata. 

home stay contohnya, masyarakat pun dapat menyewakan salah satu kamarnya untuk kebutuhan akomodasi bagi apara wisatawan. ini adalah salah satu contoh pemanfaatan potensi yang ada. karena sebuah desa dikatakan desa wisata apabila memenuhi beberapa unsur penunjang yang dengan ini dinamakan 4A (Aksesibilitas, Atraksi, Akomodasi, Amenitas). selanjutnya adalah memiliki sistem pengelolaan adalam hal ini adalah adanya kelompok sadar wisata sebagai pengelolanya dan harus memenuhi unsur unsur Sapta Pesona.

tentu saja desa wisata harus sesuai dengan konsepnya, ada yang berbasis edukasi, ada yang berbasis hanya sebatas tempat wisata. disamping pengelolaan SDA, kekompakan antar warga pun penting dalam terbentuknya desa wisata. karena desa wisata tak lepas dari spirit gotong royong masyarakat. 

kelebihan lainnya adalah ketika adanya desa wisata. masyarakat pun bisa menjadikannya sebagai ladang promosi apabila memiliki usaha/UMKM, seperti cinderamata ataupun yang lainnya. hal ini dikarenakan memanfaatkan pengunjung yang datang di desa wisata.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun