Mohon tunggu...
Rafi NasywanSaifani
Rafi NasywanSaifani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas nahdlatul ulama surabaya

perkenalan nama saya rafi nasywan saifani, mahasiswa dari universitas Nadhlatul Ulama Surabaya dari prodi s1 keperawatan, Hobi saya membaca dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Infeksi: Pengertian, Penyebab, Gejala, Tindakan Pencegahan, dan Pengobatan

5 November 2023   21:17 Diperbarui: 5 November 2023   22:11 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1) Asepsis medis atau teknik bersih untuk mencegah penyebaran mikroorganisme dengan mencuci tangan dan mengganti linen. Prinsipnya adalah mencuci tangan.

2) Asepsis bedah atau teknik steril untuk membunuh mikroorganisme. Teknik steril digunakan saat melakukan prosedur invasif.

b. Antisepsis

Upaya pencegahan infeksi dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya.

c. Dekontaminasi

Tindakan yang dilakukan agar benda mati dapat ditangani oleh petugas kesehatan secara aman, terutama petugas pembersihan medis sebelum pencucian dilakukan. Contohnya adalah meja pemeriksaan, alat- alat kesehatan, dan sarung tangan yang terkontaminasi oleh darah atau aliran tubuh di saat prosedur bedah/tindakan dilakukan.


d. Pencucian (cuci-bilas)

Tindakan menghilangkan semua darah, cairan tubuh, atau setiap benda asing seperti debu dan kotoran.

e. Desfinfeksi

Tindakan menghilangkan sebagian besar (tidak semua) mikroorganisme penyebab penyakit dari benda mati. Desinfeksi tingkat tinggi dilakukan dengan merebus atau dengan menggunakan larutan kimia. Tindakan ini dapat menghilangkan semua mikroorganisme, kecuali beberapa bakteri endospora.

f. Sterilisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun