Mohon tunggu...
Bimo Rafandha
Bimo Rafandha Mohon Tunggu... Programmer, Blogger - Blogger. Storyteller.

Pemintal kata di www.bimorafandha.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ada "Scam" Terselubung di Tiongkok

10 Mei 2018   18:43 Diperbarui: 10 Mei 2018   19:11 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pun tak habis pikir dengan skema wisata seperti in. Bahkan bukan hanya tempat obat-obatan saja. Di hari berikutnya, kami dibawa mengunjungi tempat batu giok. Modusnya juga hampir sama, namun kali ini sang 'pemilik' toko langsung menemui kami dengan semringah. Ia bercerita panjang lebar tentang usahanya membangun bisnis isi sembari diselingi keinginannya untuk mengunjungi Indonesia. Tutur katanya amat lembut hingga beberapa dari rombongan kami terpengaruh. Alhasil, beberapa giok berhasil dibawa pulang dengan harga yang beragam hingga empat ratus yuan! 

giok-5af42dd5ab12ae59a64880a4.jpg
giok-5af42dd5ab12ae59a64880a4.jpg
giok2-5af42fbbcf01b413756d3343.jpg
giok2-5af42fbbcf01b413756d3343.jpg
Lain giok, lain pula tempat terakhir yang kami kunjungi. Jadwal pesawat yang mepet tidak menghalangi ketua tur kami untuk membuat kami singgah ke toko 'langganan': toko sutera. Dengan waktu yang sedikit, kami diajak untuk melihat proses pembuatan kain sutera. Ujung-ujungnya, kami diminta membeli sarung bantal hingga bed cover. Lagi-lagi, seorang dari rombongan kami membeli bantal yang telah di-press sedemikian rupa agar bisa masuk bagasi.

sutera-5af430ce5e1373325c260972.jpg
sutera-5af430ce5e1373325c260972.jpg
'Scam' terselubung pun berhenti ketika jadwal mengunjungi kami telah usai di hari ketiga. Bagi saya sendiri, modus seperti ini sudah banyak saya baca di artikel-artikel perjalanan. Namun, umumnya di Asia Tenggara. Mengalaminya langsung di negeri Tiongkok mau tidak meu membuka mata saya bahwa sebesar apapun negaranya, modus-modus seperti ini akan selalu ada. Tinggal kita yang pandai-pandai untuk memilah dan mengatakan tidak. Jika tidak bisa dihindari, sebisa mungkin kita menahan diri. Tidak lucu bukan uang habis karena membeli barang tak murah di sini?

P.S Saat mengunjungi tempat-tempat ini, pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar. Gambar-gambar ini diambil dengan diam-diam.

26d8f7fd-47b5-4bc7-8ab1-cf1b7e46ef85-5af4351fdd0fa82c1421db45.jpg
26d8f7fd-47b5-4bc7-8ab1-cf1b7e46ef85-5af4351fdd0fa82c1421db45.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun