Mohon tunggu...
Eko Dardirjo
Eko Dardirjo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Pengurus Rumah Literasi Waskita Brebes

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warga Banyak yang Peduli di Tengah Pendemi Covid-19

5 April 2020   12:32 Diperbarui: 5 April 2020   12:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya wabah pendemi Covid-19, membuat orang banyak merasa ketakutan, takut tertular sehingga harus mengisolasi diri, takut terinfeksi sehingga harus di rujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 dan masih banyak rasa takut dan kekhawatiran yang dilanda saat ini, bukan tanpa sebab mereka lantas terus melaksanakan himbauan dari pemerintah pusat atau pun daerah.

Namun, di sisi lain tidak banyak juga yang mengabaikan himbauan atau merasa takut tertular bahkan terinfeksi Virus ini, betapa tidak di saat pemerintah terus mengupayakan agar penyebaran Covid-19 bisa teratasi semakin banyak juga masyarakat tidak taat akan himbauan tersebut, mereka terus keluar rumah lalu nongkrong di tempat-tempat tertentu sehingga akhirnya dengan terpaksa pihak kepolisian seringkali membubarkan massa yang terus berkumpul di tengah Covid-19.

Di saat ini, sangat membantu pemerintah dan tenaga medis untuk menekan agar Covid-19 tidake menularkan ke orang banyak, dengan cara sosial distancing atau jaga jarak, jaga kesehatan dengan Cuci Tangan Pakai Sabun atau hand sanitizer, dan diharapkan masyarakat luas yang benar benar tidak ada kegiatan mendesak untuk tetap di rumah saja.

Tidak diperbolehkan keluar, sampai akhirnya menindaklanjuti penyebaran Covid-19 semakin hari semakin bertambah, dan menjadi wabah pendemi untuk beberapa pekerjaan dan segala aktivitas masyarakat harus di liburkan dan tak tanggung tanggung beberapa kali sholat Jumat juga di tiadakan, dan Kegiatan lainya, hal ini lagi dan lagi agar Covid-19 di Indonesia bisa cepat berlalu dan wabah ini semakin hilang serta masyarakat taat aturan pemerintah sekarang.

Terlepas dari semua itu, wabah pendemi ini akhirnya membuat masyarakat terus remojongan, bergotong royong untuk mencegah terjadinya kemungkinan besar penyebaran masuk ke wilayah masing-masing.

Di tatanan pemerintahan paling bawah yakni Desa dan beberapa organisasi masyarakat lainnya terus berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat benar benar tidak ada yang terinfeksi atau mengalami gejala yang mengarah pada kasus wabah Covid-19.

Berbagai cara dengan menyumbangkan Beberapa bentuk barang seperti Masker dan hand sanitizer atau lainya sudah banyak orang lakukan, di serahkan ke masyarakat secara langsung atau ke perorangan atau juga ke rumah sakit yang menjadi RS rujukan penanganan Covid-19.

Hal tersebut juga terus di Sampaikan oleh Anggota DPR RI Dapil IX Jawa Tengah Hj Nur Nadlifah," Saat ini adalah kesempatan untuk semua warga NKRI bersatu dan melawan Covid-19 bersama-sama.

Semua persoalan harus kita lupakan dan gotong royong menyelamatkan Indonesia", hal yang sama dengan gerakan gotong royong juga di lakukan oleh organisasi masyarakat seperti Ansor, Pemuda Pancasila, Pemuda Muhamadiyah dan organisasi lainnya.

Sebagai bentuk kepedulian itu juga agar bisa di rasakan oleh masyarakat secara langsung, bukan hanya organisasi masyarakat saja melainkan tugas kita semua sebagai warga negara yang baik, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini terus menggaungkan agar tidak berhenti sampai di sini saja, terus berupaya melalui gerakan dan gotong royong lainya.

" Sangat perlu gerakan solidaritas sosial ini, dalam gerakan tersebut, masyarakat dapat berkontribusi memberikan donasi untuk disalurkan kepada yang membutuhkan mari fastabiqul Khoirot untuk peduli bersama," sekarang ini kita tahu selain sebagai bentuk kepedulian juga sebagai bentuk simpati atas kemanusiaan, tak jarang para tenaga medis yang juga sebagai garda terdepan banyak yang meninggal dunia akibat Virus ini, bahkan ada juga yang terinfeksi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun