Aditya Arianto mahasiswa jurusan Sastra Indonesia di Universitas Pamulang Tangerang Selatan (UNPAM). sangat lihai dalam melukis, goresan pena ke kertas membuat sketsa wajah bikin decak kagum, etiap gambar memiliki makna dan pesan tersirat, bahkan dari hasil lukisannya dirinya bisa secara mandiri untuk membiayai biaya kuliah nya sampai sekarang ini, dari melukis teman kuliah, panggilan melukis di suatu tempat dan juga panggilan mural di beberapa tempat sekolah, jalanan, rumah dan beberapa tempat instansi.
Dengan di usia sangat muda, Aditya tergolong sangat kreatif, sejak duduk di bangku sekolah dirinya sering menulis puisi, menarik nya puisi yang dibuat, esensial puisi di gambarkan menjadi sebuah lukisan yang menarik dan sangat mempunyai nilai seni yang indah, hingga saat ini dirinya bersama-sama dengan penulis dari Cikesal berkolaborasi untuk membuat buku dengan lukisan disertai ilustrasi serta cover albumnya yang akan secepatnya di rilis dengan mengandung beberapa filosofi kehidupan saat ini.
Menurutnya, menggabungkan seni rupa dengan seni sastra sangat elegan, karena tidak hanya mengilustrasikan ide dan gagasan dia, namun melalui seni lukis yang di buat lebih memahami arti yang terkandung dalam lukisan melalui tulisan,
Aditya yang merupakan anak muda dari Cikesal Kidul Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, sering mengikuti kegiatan-kegiatan tentang melukis, bahkan pernah aktif di kegiatan FLS2N dan terhitung menjadi peserta terbaik selama tida tahun di kabupaten Brebes dan pernah melukis dan diberikan langsung ke Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE, MH pada saat acara pagelaran seni dan budaya kabupaten Brebes di anjungan Jawa Tengah.
Adit juga pernah mengikuti event-event tentang ilustrasi di peringatan hari HIV/AIDS Dunia, kompetisi karikatur yang di selenggarakan oleh Polsek Brebes dan dirinya untuk event mendatang ikut bagian dalam Pemecahan Guinness World Record sebagai peserta melukis pejabat oleh 1000 pelukis di seluruh Indonesia.
