Mohon tunggu...
Radix WP Ver 2
Radix WP Ver 2 Mohon Tunggu... -

Saya seorang liberal-sekuler. Akun terdahulu: http://www.kompasiana.com/radixwp

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sensor Tubuh Perempuan di Layar Kaca

20 September 2016   17:17 Diperbarui: 20 September 2016   17:32 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak ada yang salah dengan tubuh perempuan. Tak usahlah antipati.. : Sumber foto: http://www.macleans.ca

Maraknya sensualitas justru berbanding terbalik dengan tingkat kejahatan seksual.

--------

Kasus sensor perenang kemarin sangat mungkin bukan yang paling parah. Saya kuatir sebentar lagi tayangan ulang perjuangan pasangan ganda campuran kita meraih medali emas di Olimpiade lalu akan diburamkan, hanya karena Liliyana Natsir mengenakan celana pendek.

Semakin ogah masyarakat menonton TV lokal, gara-gara ada orang-orang tertentu yang merasa berhak mengatur apa yang boleh atau tidak boleh ditonton oleh orang-orang lain. Saya sendiri sudah lama beralih ke TV kabel. Saya hanya mengintip TV lokal jika ada berita yang penting—yang berarti tidak setiap hari.

Saya hanya bisa menunggu pemerintah beserta DPR membenahi aturan perundang-undangan yang jadi payung hukum KPI. Buatlah agar rasional, jangan sampai diperalat oleh agenda ideologis golongan tertentu. Dan para personel KPI—sekalian personel KPAI yang belakangan suka intervensi—juga perlu dirombak.

Buatlah konsep rekrutmen yang lebih baik, agar tak ada lagi oknum KPAI yang tak mampu membedakan antara perkosaan dan seks suka sama suka sebagaimana dalam sidang Mahkamah Konstitusi beberapa pekan silam. Juga agar personel KPI lebih menghargai budaya bangsa yang tidak antipati kepada tubuh perempuan. Dan yang terpenting, agar bangsa Indonesia terhindar dari kebodohan akut yang dibawa oleh kultur asing yang diimpor dari negeri-negeri padang pasir.

Artikel terkait:

- Keluarga Rok Mini dan Hotpants

- Mereka Masih Berusaha Menguasai Negara Kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun