Mohon tunggu...
Radex Nugraho
Radex Nugraho Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Toko Buku Pusat di Guangzhou dan Terjemahan Hanyu JiaoCheng

30 Desember 2017   19:01 Diperbarui: 30 Desember 2017   19:29 2617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada banyak buku belajar mandarin, tetapi yang saya pilih adalah buku HanyuJiaoCheng ke 2 yang untuk lanjutan, karena buku ini terbilang bagus, tata bahasa dan contohnya lengkap, kosakatanya juga penuh. Kamus yang saya pilih sebagai acuan adalah kamus Besar Indonesia Tiongkok karangan  Mudiro. Selesai memilih, saya lalu mencari kawan kawan yang mandarinnya lebih baik dari saya dan mulai untuk menerjemahkan buku tersebut. Kami berharap buku tersebut dapat digunakan oleh rekan rekan pendidik Mandarin untuk memajukan pendidikan bangsa ini.

Setelah tertunda oleh kesibukan yang banyak, akhirnya terjemahan HanyuJiaoCheng ke 2 yang lanjutan ini selesai, masih jauh dari sempurna, tetapi semoga bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa ini. Buku bisa di unduh di sini.

Foto Foto

Berikut beberapa foto tentang toko buku terbesar di Guangzhou, China. Semua foto adalah dokumentasi pribadi penulis kecuali gambar buku mandarin yang saya ambil dari halaman ini.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Terdapat tujuh lantai, dengan masing masing lantai berisi beberapa disiplin ilmu. Begitu masuk pengunjung bisa melihat disiplin ilmu yang mereka hendak cari,
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Buku buku dipajang tanpa sampul plastik, boleh untuk baca sepuasnya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Bisa dibayangkan, tujuh lantai isinya buku semua. Ada pepatah, tuntutlah ilmu sampai ke negeri China, tetapi kenyataannya, begitu sampai di China, jadi bingung, hendak memegang buku yang mana dulu haha J

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Lantai dasar, tempat buku buku laris di pajang terlebih dahulu, pengunjung begitu masuk langsung baca dan beli.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Suasana di masing masing lantai, lautan manusia dan lautan buku.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Boleh baca sepuasnya, duduk boleh, berdiri boleh, difoto disimpan di handphone dulu juga boleh.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Rak nya tinggi, isinya buku semua, gratis baca, dan lagi, saya hanya bisa tercengang ketika pertama kali datang...

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Sedang asik membaca, tidak ada kursi emperan pun jadi, pertama kali melihat hanya bisa berdecak kagum haha...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun