Mohon tunggu...
Radius Kalbar
Radius Kalbar Mohon Tunggu... Penulis Berita dari Kalimantan Barat

Penulis Berita dari Kalimantan Barat

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Wujudkan Siswa Peduli HAM, Kemenham Kalteng Wilayah Kerja Kalbar Masuk SMKN 4 Pontianak

22 Agustus 2025   20:07 Diperbarui: 22 Agustus 2025   20:07 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Binardi Rizi Sosialisasi Pembinaan Siswa-Siswi Pedulu Hak Asasi Manusia, (Sumber: dokumentasi pribadi)

Pontianak -- Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah (Kemenham Kalteng) Wilayah Kerja Kalimantan Barat melaksanakan Sosialisasi Hak Asasi Manusia (HAM) di SMKN 4 Pontianak pada Jumat (22/8). Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 11.30 WIB, menghadirkan Binardi Rizi sebagai narasumber.

Dalam pemaparannya, Rizi menekankan pentingnya implementasi HAM di lingkungan sekolah. Menurutnya, siswa memiliki hak untuk memperoleh pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas diskriminasi, dan juga memiliki kewajiban untuk menjaga ketertiban, menaati tata tertib, serta menghormati guru dan sesama teman.

"HAM di sekolah bukan sekadar teori, melainkan sikap nyata yang kita tunjukkan setiap hari, baik melalui perkataan maupun tindakan. Siswa harus sadar haknya, sekaligus menjalankan kewajiban untuk saling menghormati dan menjaga lingkungan belajar," ujar Rizi.

Sosialisasi Pembinaan Siswa-Siswi Pedulu Hak Asasi Manusia, (Sumber: dokumentasi pribadi)
Sosialisasi Pembinaan Siswa-Siswi Pedulu Hak Asasi Manusia, (Sumber: dokumentasi pribadi)
Selain hak dan kewajiban siswa, materi juga menyoroti dampak serius bullying dan kekerasan seksual di sekolah. Ia menegaskan bahwa segala bentuk perundungan, baik secara langsung maupun di media sosial, tidak dapat ditoleransi. Para siswa didorong untuk berani melapor melalui guru, wali kelas, maupun kanal resmi yang tersedia di sekolah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Abussamah, Kepala Bidang Bantuan Hukum dan HAM Setda Provinsi Kalbar, A. Manaf, serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMKN 4 Pontianak. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan perundungan dan kekerasan di lingkungan pendidikan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan lahir budaya sekolah yang ramah, inklusif, dan berkarakter. SMKN 4 Pontianak menyambut baik kegiatan ini untuk menjadi sekolah bebas perundungan dan kekerasan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun