Mohon tunggu...
Raditya Ardiansyah
Raditya Ardiansyah Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Hanya seorang mahasiswa yang ingin belajar menulis artikel yang baik dan benar :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakultas Kedokteran UNNES Bangun Langkah Awal Meningkatkan Kesadaran Kantin Sehat Melalui Literasi Pencantuman Gula, Garam, & Lemak Pada Pelaku Usaha

15 September 2025   16:56 Diperbarui: 15 September 2025   17:01 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan kegiatan oleh ibu Dr.sc.hum Chatila Maharani, S.T., M.Kes.

Semarang, 22 Agustus 2025 -- Kesadaran terkait pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan perguruan tinggi dan tempat kerja, sangat dipengaruhi oleh pola makan yang dikonsumsi sehari-hari. Data dari SKMI tahun 2014 menunjukkan 28,7% masyarakat mengonsumsi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) melebihi batas yang dianjurkan. Kantin sebagai penyedia makanan dan minuman memiliki peran strategis dalam menentukan kualitas gizi yang diterima oleh konsumen, khususnya anak-anak dan remaja. Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 mewajibkan setiap orang yang memproduksi pangan siap saji yang mengandung Gula, Garam, dan Lemak (GGL) untuk memberikan informasi kandungan GGL, serta pesan kesehatan melalui media informasi dan promosi yang memuat keterangan atau pernyataan mengenai pangan dalam bentuk gambar, tulisan, atau bentuk lain yang dilakukan dengan berbagai cara untuk pemasaran dan/atau perdagangan pangan. Peraturan tersebut juga merekomendasikan asupan gula kurang dari 50 gr/hari (4 sendok makan), asupan garam kurang dari 2000 mg/hari (1 sendok teh), dan asupan lemak kurang dari 67 gr/hari (5 sendok makan). Namun, saat ini masih banyak ditemukan kantin sekolah dan tempat kerja masih menyediakan makanan dengan kadar GGL yang tinggi tanpa mencantumkan informasi kandungan gizinya.

Konsumen, terutama mahasiswa dan pekerja, cenderung kurang memiliki kesadaran dalam memilih makanan sehat akibat minimnya informasi yang tersedia, sehingga Tim Pengabdian Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang (FK UNNES) yang terdiri dari dosen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang yakni Syifa Qolbiyah N., S.T.P., M.Gz., Dr. sc. hum. Chatila Maharani, ST., M. Kes, dan Dr. Eko Farida, STP, M. S. bersama dengan mahasiswa Erlin Nurlina, Wulan Apriyani Hurlian, Raditya Ardiansyah, Najwa Kesya Ariyanti berinisiatif untuk melakukan kegiatan edukasi dengan judul "Edukasi Pencantuman Kandungan GGL Pada Pelaku Usaha Pangan Siap Saji di Kantin Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang". Kegiatan ini di laksanakan di FK UNNES dengan sasaran para pelaku usaha di kantin FK UNNES.

Pemaparan materi oleh Ibu Syifa Qolbiyah N., S.T.P., M.Gz.
Pemaparan materi oleh Ibu Syifa Qolbiyah N., S.T.P., M.Gz.

Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Dr. sc. hum. Chatila Maharani yang juga menyampaikan bahwa edukasi ini merupakan langkah awal dari FK UNNES untuk menyediakan Kantin Sehat bagi mahasiswa dan civitas akademika di lingkungan FK UNNES. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ibu Syifa Qolbiyah N., S.T.P., M.Gz. mengenai konsep gizi seimbang, batasan konsumsi GGL, dan pencantuman kandungan GGL pada pangan siap saji dan ditutup dengan tanya jawab dari peserta. Setelah kegiatan edukasi ini, Tim Pengabdian juga akan memfasilitasi para pelaku usaha untuk mencantumkan kandungan GGL pada menu makanan yang disediakan dan pesan kesehatan seperti yang diatur dalam Permenkes No 30 tahun 2013 yang berisi "Konsumsi Gula lebih dari 50 gram, Natrium lebih dari 2000 miligram, atau Lemak total lebih dari 67 gram per orang per hari berisiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung".

Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pelaku usaha di lingkungan kantin FK UNNES mengenai pencantuman informasi GGL pada produk pangan olahan yang disediakan. Melalui langkah awal ini, Tim Pengabdian juga berharap dapat terciptanya ekosistem kantin sehat yang tidak hanya mendukung pilihan pangan lebih bijak bagi masyarakat kampus, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lingkungan pendidikan lainnya untuk bersama membangun generasi yang lebih sehat.

Dokumentasi peserta kegiatan pengabdian kepada pelaku usaha di kantin FK UNNES
Dokumentasi peserta kegiatan pengabdian kepada pelaku usaha di kantin FK UNNES

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun