Selain itu, film ini juga layak mendapatkan pujian atas penggunaan sinematografi yang indah dan komposisi musik yang memperkuat atmosfer naratif. Setiap bingkai dan nada musik dipilih dengan teliti untuk mendukung dan memperkuat emosi yang ingin disampaikan, sehingga menciptakan pengalaman yang imersif bagi penonton.
Film ini adalah sebuah persembahan sinematik yang memikat, sempurna bagi mereka yang lebih menghargai narasi dan dialog dibandingkan aksi. Dengan alur yang mengalir lembut namun penuh makna, film ini menjanjikan sebuah perjalanan emosional yang menarik perhatian anda dari awal hingga akhir film. Kisah cinta ini bukanlah sekadar kisah cinta singkat biasa, melainkan sebuah odisei yang akan menghantarkan penonton pada kedalaman cinta yang sesungguhnya.Â
Sebuah catatan kecil untuk penonton: meski tidak vulgar, film ini menyelipkan adegan-adegan dengan nuansa sensual. Oleh karena itu, penonton dihimbau untuk menonton dengan bijaksana.Â
Kepada tim produksi, sangat direkomendasikan untuk melanjutkan film ini. Sebuah sekuel yang mengisahkan pertemuan kembali antara Baskara dan Lea tidak hanya akan memuaskan rasa ingin tahu, tetapi juga akan menambah dimensi baru pada cerita yang sudah begitu menarik ini.
DAFTAR PUSTAKA
Khaerunnisa, R. (2021, 24 November). Film "One Night Stand" rangkum kisah pertemuan singkat bermakna. ANTARA News. Diakses pada 25 Maret, 2024, dari https://www.antaranews.com/berita/2543993/film-one-night-stand-rangkum-kisah-pertemuan-singkat-bermakna
Retno, D. (2021, November 24). One Night Stand, Saat Penonton Diajak Jujur dengan Rasa. tempo.co. Diakses pada 25 Maret, 2024, dari https://seleb.tempo.co/read/1532193/one-night-stand-saat-penonton-diajak-jujur-dengan-rasa
Dinda, S. (2021, December 2). Film 'One Night Stand': Cinta Butuh Safe Place. Konde.co. Diakses pada 25 Maret, 2024, dari https://www.konde.co/2021/12/film-one-night-stand-cinta-butuh-safe-place/Â