Mohon tunggu...
Raden Ainul Yakin
Raden Ainul Yakin Mohon Tunggu... Sejarawan - Sejarawan

Hal Yang Aku Tahu Dari Diriku, Adalah Aku Tidak Tahu Apa-apa. (Pembelajar)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menakar Historis Kenabian

8 November 2019   23:20 Diperbarui: 9 November 2019   07:40 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menimbang dari penilain para filsuf diatas perihal peran negative kenabian, Muthahhari menolak klaim yang diajukan dengann sejumlah argumentasi yang menyatakan bahwa perana kenabian dalam lintasan sejarah justru menuai peran positif hal demikian sebagaiamana aktualisasi peran kenabian yang dijalankan para nabi-nabi seperti pendidikan kepada ummah. 

Hal demikian merupakan misi progresif nabi dalam perannya mengaktifkan daya potensi manusia dalam perjalanannya menuju jalan kesempurnaan. 

Hal Lainnya, kontribusi kenabian seperti dalam aktualisasi ragam nilai-nilai moralitas yang diajarkannya teraktualisasi dalam nilai luhur kejujuran dan amanah, ini memberi muatan positif dalam merekontrsuksi masyarakat yang telah mengalami degradasi moral yang sedemikian akut.

Sebagaimana implikasi dari monoteisme teoritis yang mengarah pada upaya dalam penegakkan nilai-nilai keadilan social. Kritik Muthahhari juga terhadap marx bahwa justru para nabi dengan spirit pengirbannanya telah mencatat sejarah dalam melahirkan resistensi atas dominasi para Tiran. 

Selanjutnya, marx hanya menafsirkan sejarah pada aspek kontradiksi dan mengabaikan aspek manusiawi. Serta faktor perubahan hanya dilihat pada kelas tertindas. Lebih jauh, kritik juga dialamatkan kepada Nietsche bahwa faktor manusia unggul bukanlah satu-satunya faktor yang membawa perubahan dalam sejarah manusia.

Sebagai penutup, urain singkat diatas memuat kontribusi positif kenabian dalam menjalankan misi untuk menghidupkan peradaban manusia dari masa ke masa. Olehnya, dengan mengugurkan sejumlah pandangan filosof barat kenamaan. 

Posisi Syahid Muthahhari memposisikan kenabian sebagai realitas ilmiah yang searah dengan pandangan dunia Islam. Sehingga  kita semakin yakin bahwa kenabian merupakan lokomotif pencerahan sebagai konsekuensi penciptaan manusia.

Oleh: Him Ran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun