Mohon tunggu...
Rachmawan Deddy
Rachmawan Deddy Mohon Tunggu... Jurnalis - Profesional

Sarjana Pertanian yang berladang kata-kata. Penulis buku Jejak PKI di Tanah Jambi dan Jejak Sejarah Lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pematri Cerita

29 Oktober 2011   14:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita sudah terlampau lelah mematri cerita ini. Sementara akhir kisahnya telah kita ketahui, tapi kita mencoba bermain-main dengannya. Membiarkannya dilambungkan angin hasrat, mengikuti  irama sesaat. Kita  menikmatinya dan jeda itulah yang menggugah kita.
Kaulah yang telah menebar benih , lalu aku turut pula menyuburkannya.  Hati kita yang sempit terasa lapang untuk  membiarkannya tumbuh dan berkembang.  Ya, kita menikmatinya dan jeda itulah yang menjagakan tidur panjang ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun