Mohon tunggu...
Rachmaniar Kartikasari
Rachmaniar Kartikasari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - S1 TS 2018

Student at State University of Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Layanan Bimbingan Belajar Sebagai Upaya Optimalisasi Proses Belajar di Era Pandemi

30 Mei 2021   12:43 Diperbarui: 30 Mei 2021   12:45 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN

              Terlampau kurang lebih satu tahun sudah  masyarakat hidup berdampingan dengan pandemi yang sedang terjadi di negeri ini. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari hal ini seperti lumpuhnya perekonomian hingga terganggunya sistem Pendidikan. Sistem belajar di rumah atau yang biasa disebut sebagai proses belajar daring (dalam jaringan) telah ditetapkan pemerintah sebagai salah satu langkah untuk mengurangi penyebaran virus yang sedang mewabah. Namun hal ini menyebabkan beberapa permasalahan yang terjadi. Kondisi ekonomi yang beragam juga menjadi latar belakang dari permasalahan sistem belajar di era pandemi ini. Tidak semua siswa memiliki telepon genggam yang memadai sebagai sarana proses belajar. Selain itu, kurangnya pengetahuan orangtua dan kurangnya komunikasi antara pengajar dan siswa juga menjadi permasalahan tersendiri. Maka dari itu diadakannya kegiatan bimbingan belajar sebagai sarana untuk memudahkan siswa dalam melaksanakan proses belajar ditengah pandemi dan juga sebagai wadah untuk memecahkan masalah dan kesulitan siswa selama proses belajar.

              Bimbingan belajar cukup penting dilakukan guna memudahkan siswa dalam proses belajarnya juga meminilaisasi adanya kesulitan, gangguan dan kegagalan siswa dalam proses belajar. Kegagalan yang terjadi pada siswa bukan hanya disebabkan kerena factor intelegasi saja namun juga bisa saja terjadi karena kurangnya layanan bimbingan belajar yang memadahi.

              Belajar merupakan sebuah proses terjadinya suatu pemahaman dan menimbulkan sebuah perubahan. Perubahan tersebut terdiri dari beberapa aspek diantaranya perubahan sikap dan perilaku. Proses belajar ini memiliki tujuan diantaranya untuk diperolehnya sebuah pengetahuan, sebagai upaya penanaman konsep dan ketrampilan dan juga proses pembentukan karakter.  

              Sedangkan mengajar sendiri merupakan sebuah proses penyampaian pengetahuan kepada siswa didalam situasi yang terorganisir. Dalam kegiatan belajar mengajar harus terjadi sebuah interaksi yang bersifat edukatif antara tenaga pelajar dengan peserta secara memadahi.

               Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi belajar siswa oleh karena faktor psikologis manusia yang memiliki bermacam-macam potensi aktualitas. Potensi psikologis yang dimaksud berupa intelegensi yang merupakan kemampuan dan kecakapan siswa dalam menghadapi dan menyeseuaikan diri dengan situasi yang ada dengan efektif, perhatian terhadap materi yang dihadapi, minat yang mencakup kecenderungan dalam memperhatikan aktivitas belajar, bakat yang merupakan suatu bentuk kemampuan actual dalam belajar, motivasi belajar yang merupakan faktor pendukung yang sangat penting untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai, kematangan, kesiapan dan kelelahan fisik maupun mental yang dapat berdampak bagi proses belajar.


              Dengan berbekal pengetahuan dan latar belakang permasalahan yang sedang dialami saat ini , maka diadakannya program bimbingan belajar sebagai program kerja individu KKN PPM sebagai bentuk upaya untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar di era pandemi ini.  

 

METODE

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan program kerja individu pada KKN PPM ini sebagai optimalisasi proses belajar mengajar pada siswa di tengah pandemi guna meringankan permasalahan dan kendala yang dihadapi para siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah yang dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan Mei 2021. Metode alih teknologi dan pembuatan demplot (percontohan) serta pendampingan.

Dalam kegiatan ini tata cara pelaksanaannya dimulai dari survey lokasi ya

Survey Lokasi

Kegiatan bimbingan belajar dilakukan di salah satu rumah warga yang terletak di Dusun Sanggrahan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Dipilih rumah warga tersebut dikarenakan salah satu warga yang bersedia menyediakan lokasi tersebut. Selain letaknya yang strategis, dekat dengan jalan raya dan tidak terlalu jauh dari keramaian, di tempat ini juga telah tersedia koneksi internt yang cukup stabil guna kelancaran prosesi kegiatan.

Survey Peserta

Melakukan sharing dengan warga setempat tentang siapa saja siswa yang membutuhkan program ini. Peserta terdiri dari siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah yang kebanyakan dari mereka masih merasa kesulitan dalam proses belajar secara online. Di sekitar lokasi juga terdapat Sekolah Dasar, namun untuk Sekolah Menengah sedikit lebih jauh dari desa                        

Identifikasi Permasalahan di Sekitar

Melakukan sharing dengan para peserta yang akan mengikuti program ini untuk dapat diketahui apa saja permasalahan dan kesulitan apa saja yang mereka hadapi saat dilakukannya pembelajaran online ditengah pandemi ini. Kebanyakan dari mereka memiliki permasalahan yang sama yaitu tentang kesulitan mengakses materi yang diberikan. Beberapa dari para siswa ini tidak memiliki telepon genggam dengan fitur yang belum memadahi untuk melakukan komunikasi dengan pengajar mereka. Belum lagi siswa yang tidak tinggal dengan orang tua dengan beberapa alasan seperti orang tua yang bekerja di luar kota yang menyebabkan sulitnya para siswa mendapatkan bimbingan yang tepat. Dari segi ekonomi juga cukup berpengaruh seperti masih tergolong mahalnya tarif untuk membeli data internet. Permasalahan lain timbul dari sistem belajar yang diterapkn.

Dikarenakan tidak semua siswa memiliki fasilitas yang memdahi maka pengajar mereka pun juga membatasi penggunaan internet dalam proses belajar mengajar. Hanya pembagian materi dan soal via pesan singkat lalu dilakukan pembelajaran mandiri. Hal ini menyebabkan banyak dari siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan dikarenakan tidak adanya proses tatap muka. Hal ini juga cukup menyulitkan para orang tua yang mau tidak mau menjadi satu-satunya pembimbing mereka belajar dirumah. Dampak dari kejadian ini adalah menurunnya tingkat pemahaman siswa dan juga pengaruh terhadap nilai yang didapat oleh siswa.   

Kegiatan Bimbingan Belajar

Kegiatan bimbingan belajar dilakukan di salah satu rumah warga pada bulan Februari hingga Mei 2021 yang dilakukan setiap akhir pekan. Proses bimbingan belajar berupa membantu peserta dalam memahami materi yang telah diberikan pengajarnya di sekolah hingga siswa dapat memahami dengan baik materi dan dapat mencapai target yang diinginkan. Siswa juga melakukan sharing dengan sesame teman nya untuk mengetahui kemampuan dari masing – masing siswa. Para siswa juga dibantu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

2-60b32583d541df66f022e7c3.jpg
2-60b32583d541df66f022e7c3.jpg
Kegiatan Evaluasi terhadap Peserta

Setelah dilakukan bimbingan belajar selama kurang lebih 3 bulan maka dilakukan evaluasi terhadap siswa untuk mengetahui sampai dimana pemahaman yang sudah didapatkan oleh peserta dan apakah sudah dilakuakan bimbingan belajar dengan efektif. Setelah dilakukan evaluasi siswa terlihat cukup terbantu dengan program yang telah dilakukan. Siswa dapat lebih memahami materi yang diberikan dan juga lebih mudah menemukan solusi dari tugas – tugas yang didapatkan. Peserta juga mengetahui cara mencari sumber materi tambahan yang terpercaya. Peserta juga lebih mengetahui sistem pembelajaran seperti apa yang efektif dilakukan pada kondisi seperti ini.

ng akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Kemudian melakukan survey siapa saja peserta yang akan mengikuti kegiatan bimbingan belajar terutama siswa yang benar-benar membutuhkan solusi dalam permasalahan belajarnya, selanjuntnya melakukan survey tentang permasalahan dan kendala apa saja yang dihadapi pelajar saat melakukan kegiatan sekolah di era pandemi untuk kemudian dilakukan kegiatan bimbingan belajar.

SIMPULAN

Dari rangkaian kegiatan bimbingan belajar di Desa Jugo dari proses awal hingg akhiru kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar. Tetapi terdapat beberapa kendala yang terjadi diantaranya adalah permasalahan koneksi yang terdapat beberapa kali gangguan menyebabkan sedikit terganggunya proses belajar, kemudian dikarenakan terbatasnya jumlah tenaga pelajar sehingga sedikit sulit mengkondisikan peserta yang mengikuti bimbingan belajar.

UCAPAN TERIMA KASIH

              Ucapan terimakasih kami sampaikan pada perangkat dan seluruh masyarakat desa Jugo yang telah memberikan kesempatan untuk kami untuk mengadakan kegiatan berupa bimbingan belajar guna mengoptimalisasi kegiatan pembelajaran ditengah pandemi. Dan juga terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu menyediakan fasilitas demi kelancaran berlangsungnya kegiatan ini.

 

DAFTAR PUSTAKA

(Abidin, 1970)Abidin, Z. (1970). Layanan Bimbingan Belajar sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 11(1), 34–48. https://doi.org/10.24090/insania.v11i1.95

Fitria. (2013). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun