Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama FEATURED

Refleksi Hari Perempuan Internasional: Semua Wanita Butuh Kepastian

12 Maret 2017   20:16 Diperbarui: 8 Maret 2019   13:43 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: funnyjunk.com

Memperingati hari perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 maret 2017 kemarin, saya sebagai satu dari ratusan juta kaum perempuan di Indonesia, merasa terpanggil untuk membuat artikel tentang hari perempuan di Kompasiana ini.

Baru-baru ini, saya membaca artikel dalam sebuah media online perihal putra Amien Rais yang bernama Haqy Rais menikah dengan wanita yang bernama Selmadena. Judul yang saya baca dalam artikel tersebut, singkatnya adalah “Bagaimana Jika Ada Cowok yang Berani Lamar Pacarmu Duluan?”

Kalau udah ngomongin perihal jodoh, pasangan hidup, pernikahan, pasti akan selalu menjadi bahasan yang menarik bukan? Dalam artikel yang mengisahkan perjalanan cinta antara putra Amien Rais dengan seorang wanita bernama Selmadena menjadi bahasan yang menarik diperbincangkan di sosial media bagi anak-anak muda.

Pasalnya, diberitakan bahwa Selmadena menerima pinangan dari Haqy Rais tersebut dengan status, Selmadena sudah mempunyai seorang kekasih. Dalam artikel yang saya baca, intinya adalah Selmadena meninggalkan kekasihnya itu dan lebih memilih menerima lamaran dari Haqy Rais yang baru dikenalnya dalam waktu hitungan bulan.

Dalam postingan di sosial media instagram, yang diberi hashtag #SelmaHaqyWedding, ribuan likes dan ratusan comment diberikan netizen untuk pasangan ini. Cerita cinta mereka memang jadi bahan perbincangan di kalangan netizen khususnya anak-anak muda.

pernikahan selmadena dan putra dari Amien Rais yaitu Haqy Rais sempat menjadi virai di kalangan netizen muda | Sumber: hipwee.com
pernikahan selmadena dan putra dari Amien Rais yaitu Haqy Rais sempat menjadi virai di kalangan netizen muda | Sumber: hipwee.com
Netizen banyak yang pro dan kontra terhadap hubungan dua insan ini, di mana untuk yang pro, mengatakan bahwa “wanita itu butuh kepastian, jadi siapa duluan yang ngajak lamaran maka itu adalah suatu tanda keseriusan.” Dan yang kontra pun juga tak mau kalah menyuarakan pendapat, mereka yang kontra bilang “Ya ampun, Selma rela meninggalkan pacarnya? Jahat banget! Malah milih Haqy Rais, pasti alasannya gara-gara a,b,c,d, dan seterusnya.

Lalu, izinkanlah saya sebagai pembaca berita tersebut untuk ikutan komen dalam artikel ini…

Oke, dari sudut pandang saya sebagai wanita, di sini saya mencoba mengutarakan suara hati sebagai wanita. Untuk para netizen yang tidak tahu duduk permasalahannya bagimana, tolong dulu jangan berkomentar yang aneh ataupun memojokkan.

Saya melihat dari sudut pandang kesamaan antara Selmadena dengan saya sebagai kaum perempuan. Benar adanya kalimat yang menyatakan “Wanita itu Butuh Kepastian, Halalkan atau Tinggalkan.”  Di sini, dikabarkan bahwa sebelum bertemu dengan Haqy Rais dalam sebuah project, Selmadena telah menjalin kasih dengan seorang pria dan hubungan dia dan kekasihnya sedang dalam status “Long Distance Relationship” atau pacaran jarak jauh karena yang saya baca, kekasih Selmadena ini, sedang menempuh pendidikan.

Nah di sini, saat sedang menjalin hubungan asmara jarak jauh dengan kekasihnya, datanglah Haqy Rais dalam kehidupan Selmadena. Yang di mana, Haqy Rais memang tidak mau lagi berpacaran, karena ia benar-benar mencari wanita untuk dinikahi bukan untuk dipacari.

Saya bukan nya pro atau kontra dengan kasus Selmadena ini, namun menurut pemikiran saya tindakan Selmadena menerima pinangan dari Haqy Rais itu sudah benar. Bukan gara-gara melihat nama besar bapak dari Haqy Rais tersebut yang notabene-nya pernah berperan penting dalam dunia politik di Indonesia. Namun sekali lagi, ini masalah kepastian. Wanita tidak butuh lelaki yang banyak janji tapi berujung hanya ngasih harapan yang tidak pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun