Mohon tunggu...
Rachael Gheitsya Aulia R
Rachael Gheitsya Aulia R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Book

Sepenggal Kisah Novel A+

4 Oktober 2022   11:24 Diperbarui: 4 Oktober 2022   11:25 13113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Sebelum menjelaskan sedikit cerita novel tentang KISAH 5 REMAJA SMA DENGAN OTAK JENIUS yang ada dalam salah satu novel dengan judul A+  . Saya akan menjelaskan terlebih dahulu apakah pengertian novel? Dan bagaimana ciri ciri dari novel.

Pengertian novel, novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Lalu apa ciri ciri dari novel?
Novel memiliki ciri ciri sebagai berikut :
1. Memiliki jumlah kata lebih dari 35.000 kata.
2. Novel terdiri dari setidaknya 100 halaman.
3. Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, dan emosi.
4. Alur cerita biasanya kompleks.

Sekarang kita akan menjelaskan sedikit cerita dari novel A+.

William Shakespeare mengatakan bahwa ekspektasi adalah akar dari sakit hati. Seperti pada dialog yang terdapat dalam cerita, bahwa ekspektasi, harapan, dan mimpi adalah hal-hal paling mendasar yang bisa menyakiti hati manusia.

A+ merupakan sebuah cerita tentang lima remaja SMA dengan otak jenius yang berusaha menentang kebijakan sekolah tentang sistem pemeringkatan paralel setelah nyawa salah satu teman mereka terenggut dan menjadi korban kekejaman sistem tersebut.

Cerita diawali dengan persaingan ketat empat remaja demi mendapatkan peringkat satu, namun kehadiran siswi baru yang langsung menduduki nomor 1 saat try-out menggemparkan seisi sekolah.

Persaingan menjadi tidak sehat karena kelimanya merasa terancam dan enggan mengalah demi mimpi yang ingin mereka wujudkan dan tuntutan yang terus mereka terima dari lingkungan keluarga.

Orang tua yang toxic , ambisi yang dipaksakan, keegoisan, faktor ekonomi, bahkan kesehatan mental menjadi tantangan yang harus mereka hadapi demi mempertahankan predikat 'Siswa Berprestasi Bina Indonesia' dengan harapan setelah mereka lulus, mereka dapat lepas dan memilih jalan yang ingin mereka tempuh sendiri.

Berbagai strategi bersaing mereka terapkan, sampai pada saat mereka mengetahui penyebab salah satu siswa meninggal adalah karena sistem yang mematikan dan pihak sekolah justru menutupinya dengan alasan melindungi reputasi siswa berprestasi.

Kelimanya memutuskan sepakat untuk menentang kebijakan terkait sistem tersebut. Dalam memecahkan masalah tersebut, kelimanya dihadapkan dengan banyak hal mengejutkan, Perihal orang tua yang ternyata turut campur tangan, perihal masa lalu yang menyebabkan pertengkaran, dan perihal kebenaran yang disembunyikan.

Amarah dan air mata mengawal kelimanya melewati detik-detik menegangkan seperti saat mereka hampir tertangkap oleh penjaga dan mendapat todongan pistol. Hal yang dapat mereka andalkan adalah rasa percaya terhadap satu sama lain dan otak diatas rata-rata yang merancang berbagai cara untuk lolos dari perangkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun