Mohon tunggu...
Rabbani Mufti
Rabbani Mufti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Suka Basket, Suka Berorganisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengakselerasi SDG 13: Harmonisasi Pengetahuan Lokal dan Kebijakan Nasional dalam Aksi Iklim

25 Agustus 2025   23:54 Diperbarui: 25 Agustus 2025   23:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tema Essay : SDGs 13 (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan)

Paragraf Pembuka

Perubahan iklim kini menjadi ancaman nyata bagi Indonesia. Hal ini terlihat dari semakin seringnya bencana ekstrem, mulai dari banjir, kekeringan, hingga kebakaran hutan. Berdasarkan laporan BNPB, sepanjang tahun 2023 tercatat lebih dari 5.400 bencana terjadi, dan sekitar 98 persen di antaranya dipengaruhi langsung oleh faktor iklim.

Paragraf Isi / Pembahasan

Situasi ini menuntut langkah nyata yang cepat dan terkoordinasi, sejalan dengan tujuan SDG 13 tentang penanganan perubahan iklim. Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan arah kebijakan, antara lain melalui komitmen penurunan emisi yang tertuang dalam Nationally Determined Contributions (NDC) dengan target pengurangan emisi sebesar 31,89% pada tahun 2030. Upaya tersebut kemudian diperkuat lewat program pembangunan rendah karbon. Meski demikian, jalan yang ditempuh masih penuh tantangan, khususnya maraknya deforestasi akibat ekspansi perkebunan sawit dan pertambangan, yang justru meningkatkan beban emisi karbon secara signifikan.

Kesimpulan

Perubahan iklim di Indonesia bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga menyangkut keberlanjutan hidup masyarakat. Upaya pemerintah melalui target penurunan emisi dan kebijakan pembangunan rendah karbon perlu diperkuat dengan dukungan dari bawah, terutama praktik kearifan lokal yang terbukti mampu menjaga harmoni dengan alam. Integrasi antara regulasi nasional, teknologi modern, dan pengetahuan tradisional akan menciptakan strategi aksi iklim yang lebih kokoh, relevan, dan inklusif. Dengan cara ini, percepatan pencapaian SDG 13 bukan hanya sekadar target global, melainkan gerakan nyata yang lahir dari kekuatan bersama seluruh elemen bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun