MDMC (Muhammadiyah, Discarter, Management center)
Oleh: Bp. Alif Nur KholisÂ
sekretaris MDMC PP Muhammadiyah
DALAM RANGKA MATAF UNISA 2025-2026
MDMC atau singkatan dari Muhammadiyah discarter management senter adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak di lingkup daerah maupun  maupun nasional. Bencana adalah suatu kejadian ketika manusia tidak siap untuk menghadapi bencana tersebut. bencana atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang di sebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.(UU No. 24 Tahun 2007). Bapak kholis mengatakan bahwa bisa di katakan bencana ketika ada korban jiwa. dari sini kita bisa melihat contoh dari gunung merapi. Dahulu gunung merapi sering meletus dengan kekuatan besar, buktinya terlihat di bentuk ujung gunung merapi dan beberapa bukti bahwa gunung tersebut berjuta tahun lalu sering meletus. namun dahulu ini tidak disebut bencana karena tidak menimbulkan korban jiwa. Sekarang kita dapat melihat banyak sekali orang-orang yang tinggal di daerah gunung merapi, ketika gunung mulai menunjukkan aktif atau tanda yang menunjukkan terjadi kenaikan level warga sana sudah berkali-kali dilatih untuk menyelamatkan diri sesuai mitigasi bencana. Namun ada juga manusia yang datang  dengan tidak cukup ilmu yang mengakibatkan ketidaktahuan dan menjadi korban.
Ilmuan jepang memiliki konsep bahwa gempa bumi tidak membuat manusia terluka bahkan meninggal, yang ,membuat manusia terluka, dan meninggal adalah bangunan rumah yang dibangun kurang kuat.Dan perlu kita ketahui bersama bahwa jika terjadi gempa bumi hal pertama yang kita lakukan adalan jangan panik karena panik bisa menjadi resiko terbesar untuk menjadi korban. Dalam MDMC Â terdapat discarter management cycle yaitu yang pertama,mitigasi, preparednes. disaster(response), recovery. Â Menurut peta respon muhammadiyah telah merespon sebanyak 33 provinsi terjadi bencana di indonesia.
MENTAL HEALTH
Oleh: Dr. Komarudin,M.Psi,Psikologi
Dosen program studi S1 Psikologi UNISA
DALAM RANGKA MATAF UNISA 2025-2026
Kesehatan mental di definisikan sebagai kondisi emosi,kognitif,dan perilaku yang relatif stabil, yang memungkinkan individu berfungsi secara adabtif dalam lingkungannya serta dapat mengatasi stress sehari-hari. (APA.2020)Â
Sehat mental artinya individu terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa. Ciri-ciri sehat mental yaitu: