Mohon tunggu...
Qowatin Nuril Qolifah
Qowatin Nuril Qolifah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Saya seorang pendidik PAUD di lembaga TKIT AL USWAH di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam AL USWAH. Hobi saya browsing internet tentang segala hal (pendidikan, resep, berita dan lain-lain). Konten-konten saya akan berisi tentang pendidikan dan keindahan Alam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice: Permainan membuat buku

10 Desember 2022   14:15 Diperbarui: 10 Desember 2022   14:23 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pihak yang terlibat:

  • Kepala sekolah (memberikan ijin terlaksananya praktik pembelajaran inovatif)
  • Pendidik (melaksanakan praktik pembelajaran inovatif)
  • Peserta didik (sasaran pelaksanaan praktik pembelajaran)
  • Rekan sejawat (memberi masukan untuk pelaksanaan praktik pembelajaran inovatif)
  • Orang tua/ wali murid (mendukung pelaksanaan praktik pembelajaran inovatif di kelas)
  • Perekam video (mengkondisikan perangkat yang digunakan untuk gmeet dan merekam video pembelajaran)

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan:

  • Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, pendidik/rekan sejawat
  • Mengkaji literatur
  • Melakukan wawancara pada orang tua/ wali murid
  • Menentukan solusi untuk menyelesaikan permasalahan
  • Membuat rancangan pembelajaran dan merancang waktu pelaksanaan

Strategi yang digunakan

  • Model pembelajaran: PBL dan PjBL
  • Peserta didik menganalisis peristiwa yang terjadi pada video yang ditayangkan. Peserta didik berdiskusi untuk memecahkan masalah. Peserta didik melakukan proyek dengan membuat buku. Menurut Basyiroh (2017), pembelajaran membaca dan menulis pada anak usia dini dilakukan dengan bermain. Prinsip belajar seraya bermain atau bermain seraya belajar tidak boleh hilang pada pembelajaran di PAUD, khususnya pada pembelajaran literasi. Program pengembangan kemampuan literasi telah dilakukan dengan baik, yaitu dengan bermain kartu, bermain sedotan, bermain kubus, bermain kotak rahasia, berburu kata dan menempel huruf.
  • Media: Laptop, video, gambar untuk isi buku
  • Pendekatan: saintifik dan TPACK
  • Tehnik penilaian: cek lis, hasil karya dan catatan anekdot

Prosesnya:

Pembelajaran menggunakan kombinasi model PBL dan PjBL. Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang bercirikan permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan (Duch, 1995 dalam Aris Shoimin, 2014). Project Based Learning adalah model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada pendidik untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja projek (Made Wena). Kegiatan meliputi rutinitas, pijakan sebelum main, pijakan saat main, pijakan setelah main.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi:

Visi, misi satuan pendidikan

Program satuan pendidikan

Kurikulum

Kepemimpinan

Kualitas pendidik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun