Mohon tunggu...
Qonita Rahmayanti
Qonita Rahmayanti Mohon Tunggu... -

Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kok Kampungnya Warna Warni?

29 Desember 2016   12:30 Diperbarui: 29 Desember 2016   12:40 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung yang tadinya sempat terbilang kumuh kemudian disulap menjadi kampung yang serba warna-warni ini dan sekarang ini justru sebagai lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan, baik dalam negri maupun dari luar negri. Ide pembuatan kampung ini muncul dari beberapa mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kelompok guyspro, Nabila Firdausiyah yang menjadi seorang koordinatornya. 

Kampung warna-warni ini terletak di Gang 1, Jodipan, Blimbing, Malang, Jawa Timur 65126. Untuk para wisatawan, memasuki wilayah ini berkeliling gang sempit dengan jalan kaki yang berada di bantaran aliran sungai brantas, sesekali mengambil moment yang ada pada saat itu, atau bahkan bisa jadi mengambil potretnya untuk tugas. Atau juga hanya sekedar berfoto diatas jembatan dengan latar belakang Kampung Jodipan. Sementara untuk para penduduknya beraktifitas seperti biasanya. Dan jumlah wisata yang berkunjung tiap hari bisa mencapai ratusan orang.

Kampung Jodipan terancam digusur?

Kampung Jodipan merupakan tanah milik Negara. Dan ada salah satu warga kampung tersebut mendengar wacana bahwa tempat tinggalnya akan digusur dan warganya akan direlokasikan ke rumah susun yang telah disediakan pemerintah kota Malang yang di peruntukkan bagi 400 keluarga. Pada tanggal 23 September 2016 Basuki Hadimulyono sempat mengunjungi warga yang tinggal di titik tertinggi di sekitar Daerah Aliran Sungai DAS Brantas. Meski awalnya kampung ini terancam digusur tetapi Wali Kota Malang justru menetapkan pemukiman warga Jodipan dan Ksatrian di Bantaran Sungai Brantas sebagai objek wisata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun